Sukses

Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2023 Mulai Terlihat di Bandara Soetta

Arus balik Lebaran 2023 mulai nampak di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), pada H+2 Lebaran, Senin (24/4/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Arus balik Lebaran 2023 mulai nampak di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), pada H+2 Lebaran, Senin (24/4/2023). Hari ini, pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Soetta mulai terlihat meninggi.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muwardi menjelaskan, prediksi pergerakan hari ini untuk keberangkatan penumpang mencapai 64.540 orang.

"Lalu, untuk kedatangan mulai terlihat di angka 65.858 penumpang. Sehingga total prediksi pergerakan penumpang mencapai 130.398 orang," ujar Holik.

Dengan rincian, total penerbangan di Terminal 1 mencapai 152 penerbangan dan total pergerakan penumpang capai 23.416 orang.

Terminal 2 total pergerakan pesawat mencapai 359 penerbangan dan 53.064 penumpang. Dan, di Terminal 3 total penerbangan mencapai 393 pesawat dan 53.918 penumpang.

"Sementara untuk kargo mencapai 15 penerbangan," ujar Holik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Imbau ASN, TNI-Polri, hingga Pegawai Swasta Balik Mudik Setelah 26 April 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, hingga pegawai swasta untuk menunda jadwal kepulangan mudik Lebaran 2023, apabila tak ada keperluan mendesak. Imbauan Jokowi ini untuk mencegah penumpukan kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

"Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus Balik tanggal 24 dan 25 April 2023, secara bersamaan pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," kata Jokowi disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).

"Dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," sambungnya.

Menurut dia, ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, BUMN, dan pegawai swasta. Adapun teknis terkait penundaan jadwal kepulangan mudik nantinya diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing.

"Seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," ujarnya.

Jokowi pun mengingatkan pemudik untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas saat melakukan perjalanan ke daerah asal. Pasalnya, ada 203.000 kendaraan yang diprediksi akan menuju Jakarta saat puncak arus balik.

"Setidaknya 203.000 kendaraan per hari dari arah timur, Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui tol Jakarta-Cikampek. Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu, 53.000 kendaraan," tandas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.