Sukses

Kapolri Dinilai Berhasil Lancarkan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri, Bekerja Serius

Kelancaran mudik lebaran tahun ini, disebut buah kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan jajarannya dan bersinergi dengan instansi lainnya dalam menangani arus kendaraan yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Kelancaran mudik lebaran tahun ini, disebut buah kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan jajarannya dan bersinergi dengan instansi lainnya dalam menangani arus kendaraan yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing.

Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti yang merasakan bagaimana perjalanan lancar dan aman.

Menurut dia, Polri telah serius menjalani pengamanan mudik lebaran tahun ini. Lewat berbagai pengamanan mulai dari skema contra flow sampai one way, hingga beberapa pos pelayanan yang dirasakan pemudik.

“Aparatur kepolisian bekerja serius dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mudik,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Senin (24/4/2023).

Selain Polri, lanjut Abdul Mu'ti, kelancaran mudik juga berhasil berkat kerjasama lintas sektor sampai masyarakat yang telah tertib melangsungkan mudik lebarab tahun ini.

"Saya apresiasi masyarakat yang mudik dengan tertib," kata dia.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas dinilai pentingnya memberlakukan selama arus balik lebaran Idul Fitri 2023.

Diketahui, arus balik lebaran Idul Fitri diprediksi terjadi pada 24-25 April 2023.

“Rekayasa mau tidak mau harus dilakukan seperti one way yang tentu berdampak pada masyarakat yang akan gunakan jalur tol sisi sebalikanya dan arteri," kata Sigit saat konferensi pers via zoom, Minggu (23/4/2023).

2 dari 2 halaman

One Way Dilaksanakan Secara Maksimal

Dia menerangkan, kebijakan lalu lintas seperti one way dilaksanakan maksimal. Hal-hal menjadi hambatan pada jalur arteri dan titik-titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas bakal dilakukan pembersihan.

"Personel Porli dan gabungan kita turunkan dalam jumalah besar sehingga di tol dan arteri bisa berjalan," ucap Sigit.

Terkait hal ini, kepolisian berusaha sosialisiasi secara cepat apabila ada perubahan terkait jadwal one way yang telah diumumkan.

"Karena memang akan ada potensi terjadi perpanangan one way karena melihat kondisi di jalan ini akan kita upayakan untuk diinformasikan secara secepat mungkin sehingga kemudian para pengguna bisa terinformasi dari awal dan kemudian menyesuaikan dengan jadwal yang akan kita sampaikan tersebut," tandas dia.