Sukses

Open House Lebaran Idul Fitri Ala Ganjar Pranowo yang Tak Pandang Agama hingga Dihadiri Difabel

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan open house merayakan hari kedua Lebaran 2023 pada Minggu 23 April di kediaman sang ayah di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan open house merayakan hari kedua Lebaran 2023 pada Minggu 23 April di kediaman sang ayah di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

Momen tersebut diunggah Ganjar Pranowo di akun Instagram miliknya @ganjar_pranowo, Minggu 23 April 2023. Menariknya, tamu yang hadir dalam acara halal bihalal open house tersebut tak hanya umat Islam saja yang memang merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Nampak dalam sejumlah foto-foto yang diunggah, ada suster, biksu bahkan juga para difabel turut hadir dalam acara halal bihalal open house Lebaran Idul Fitri Ganjar Pranowo.

"Hari kedua lebaran di rumah bapak saya di Kutoarjo, Purworejo. Bahagia sekali dapat kunjungan dari beragam kalangan. Dari para suster hingga temen-temen difabel.

Semoga silaturahmi ini menjadikan kita pribadi yang menunjung tinggi indahnya perbedaan dan selalu merawat kerukunan," tulis Ganjar dikutip Liputan6.com, Senin (24/4/2023).

Pada unggahan lainnya, Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang sudah hadir dalam acara open house.

"Minal 'aidin wal faizin. Semoga kita memperoleh jiwa yang fitri di hari raya ini.

Terimakasih saudara-saudaraku semua dari Aceh sampai Papua yang sudah berkenan mampir ke rumah di Tawangmangu. Meski udaranya sangat dingin, kehadiran dan senyum panjenengan semua sangat menghangatkan.

Terimakasih juga seluruh tetangga yang sudah membantu kelancaran segalanya. Nyuwun pangapunten menawi wonten perkawis ingkang dereng saget maremke manah panjenengan.

Lemah lemah teles, insyaAllah Gusti Allah ingkang balas. Jazakumullah khoiran jaza, jazaan katsira," jelas Ganjar.

 

2 dari 4 halaman

Biarawati Kerap Hadir

Sementara itu, salah satu biarawati mengaku dirinya memang kerap datang ke Gelar Griya yang diadakan Ganjar saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri tiap tahunnya.

"Tiap tahun kalau Pak Ganjar menggelar open house, kami selalu datang. Kami silaturahim dan mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri," kata salah seorang biarawati ADM Purworejo, Yohani melansir Antara.

Dalam kesempatan tersebut, Yohani juga mengajak beberapa temannya dan mendoakan Ganjar Pranowo beserta keluarga agar selalu sehat dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai.

"Ya harapannya semoga ke depan Pak Ganjar jadi pemimpin yang baik, tambah sukses. Kalau terpilih jadi presiden tetap tekun dan setia mengurus negara kita ini," jelas Yohani.

 

3 dari 4 halaman

Penyandang Disabilitas Bahagia Ikut Open House

Tak hanya kalangan lintas agama, kelompok penyandang disabilitas juga hadir dalam acara gelar griya Ganjar Pranowo di Kutoarjo.

Salah satunya difabel asal Kaligesing, Purworejo, Anto (40) yang menggunakan sepeda motor roda tiga menempuh perjalanan sejauh 9 kilometer dari kediamannya menuju rumah orang tua Ganjar Pranowo.

Bersama teman-temannya, Anto rela berdesakan dengan warga lain demi bertemu Gubernur Jateng.

"Senang sekali rasanya, bisa bertemu langsung sama Pak Ganjar, bisa foto bareng dan bercanda. Kami ucapkan terima kasih kepada beliau karena selama ini beliau sangat peduli sama teman-teman difabel," ucap Anto.

Saat ini, lanjut dia, penyandang disabilitas di Jawa Tengah sudah mendapat perhatian lebih baik dari pemerintah provinsi setempat.

"Selain itu, kami juga diberi pelatihan, akses modal usaha, dan banyak lainnya. Harapan kami ke depan, semoga makin banyak pemimpin yang peduli pada kami," jelas Anto.

 

4 dari 4 halaman

Tangis Haru Tetangga

Sementara itu, tangis haru para tetangga juga mewarnai gelar griya atau open house yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada hari kedua Lebaran 2023 di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

Mamik (62), salah seorang tetangga yang hanya berjarak dua rumah dari rumah orang tua Ganjar Pranowo, sempat menceritakan masa kecil orang nomor satu di Pemprov Jateng itu sangat susah dan sehari-hari harus berjualan bensin eceran di depan kios kelontong ibunya.

"Saya tahu betul, hidupnya dulu prihatin sekali. Mas Ganjar bantu ibunya jualan bensin di pinggir jalan situ, ibunya punya toko kelontong sama jadi penjahit," kenang Mamik sambil menangis haru.

Ia menyebut almarhumah Ibunda Ganjar Pranowo, Sri Suparmi merupakan teman dekatnya karena hampir tiap hari berbincang semasa hidupnya. Salah satu pembicaraan yang masih terngiang adalah saat Ibunda Ganjar curhat soal kondisi ekonomi keluarga.

"Sampai pernah suatu saat, beliau rela menjual anting-anting-nya demi kebutuhan anak-anak, termasuk Mas Ganjar," ujar Mamik.

Meski sederhana, lanjut dia, Sri Suparmi tetap semangat berjuang demi keluarga dan demi menyekolahkan anak-anaknya.

"Sampai sekarang anak-anaknya sukses termasuk Mas Ganjar. Itu juga yang membuat saya termotivasi dan berjuang untuk anak-anak saya," katanya.

Mamik mengaku masih tak percaya jika Ganjar Pranowo, bocah yang dikenal sejak kecil dan kerap berjualan bensin itu kini jadi orang hebat.

Tak hanya jadi anggota DPR RI dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo telah ditetapkan sebagai bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan.

"Tidak menyangka sama sekali, tapi saya yakin Mas Ganjar itu sosok pemimpin yang baik dan amanah. Dan beliau tetap sederhana, sekarang sudah jadi pejabat pun masih sangat sederhana," ujarnya.

Dirinya berharap Ganjar Pranowi tetap mempertahankan sikapnya itu meskipun nanti berhasil terpilih menjadi pemimpin tertinggi di negeri ini.

"Ya semoga sukses, kalau jadi pemimpin nanti tetap jadi pribadi yang amanah dan sederhana. Tetap rendah hati dan menjadikan Indonesia makin maju, bebas dari korupsi dan membuat rakyat sejahtera," tandas Mamik.