Sukses

6 Fakta Video Viral TNI Tendang Motor Emak-Emak, Pelaku Sudah Diamankan hingga Diberi Sanksi

Belum lama ini viral di sosial media (sosmed) video prajurit TNI diduga menendang sepeda motor emak-emak yang sedang membonceng anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral di sosial media (sosmed) video prajurit TNI diduga menendang sepeda motor emak-emak yang sedang membonceng anaknya.

Tindakan arogansi yang diduga dilakukan seorang tentara ini direkam warga dan salah satunya diunggah akun sosial media Instagram @kapm_ri.

Akun tersebut juga menyebut jika lokasi kejadian oknum TNI menendang motor ibu yang sedang membonceng anaknya di kawasan Jati Warna, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"#repost @majeliskopi08Yang sabar bapak, itu ada anak kecil

Menunggu konfirmasi pihak terkait

Lokasi Jati Warna Pondok Gede Bekasi

#tni #tniad #oknum #oknumtni #oknumtniad," tulis @kapm_ri menyertai video unggahannya dikutip Liputan6.com, Selasa (25/4/2023).

Dalam video yang viral terlihat diduga anggota TNI mengendarai motor N-MAX dengan pelat nomor AA 6536 JZ menendang motor ibu-ibu yang membonceng anak kecil.

Kejadian itu terjadi saat arus lalu lintas di arah sebaliknya macet panjang. Tendangan dilayangkan oknum prajurit yang memakai pakaian loreng lengkap dengan sepatu PDL sampai motor emak-emak tersebut hampir jatuh.

"Sebelumnya uda sempet ditendang sekali. Makanya gw blg gw telat videoin, kirain ngga akan nendang lagi. Ternyata," tulis narasi dalam video tersebut.

Tak butuh waktu lama, akun Twitter @_TNIAU mengunggah cuitan pengumuman bahwa pria tersebut benar merupakan seorang anggotanya.

"Selamat pagi Airmen. Yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 462," kata akun Twitter @_TNIAU.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pun telah meminta maaf atas aksi arogansi prajuritnya yang menendang pengendara motor di jalan raya.

"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut. Dan selanjutnya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono di Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Berikut sederet fakta terkait video viral prajurit TNI diduga menendang sepeda motor emak-emak yang sedang membonceng anaknya dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 7 halaman

1. Video Viral di Sosial Media, Diduga TNI Tendang Motor Lebih dari Satu Kali

Sebuah video singkat dengan durasi 16 detik viral di medsos. Video viral ini memperlihatkan aksi pria diduga tentara berpakaian dinas lengkap mengendarai motor dengan pelat nomor AA 6536 JZ menendang sebuah motor yang dikemudikan emak-emak dan anaknya.

Terlihat dalam video viral di medsos tersebut, motor yang dikemudikan oleh emak-emak mendadak oleng dan terlihat pula si anak kecil yang dibonceng beserta pengemudinya kaget usai motor mereka ditendang oleh pria yang diduga tentara.

Video viral mulanya diunggah di TikTok milik pengguna @iknanthe ini viral di Twitter. Dalam video tersebut tertulis keterangan, bahwa pria yang diduga tentara sebelumnya sudah sempat menendang motor yang dikemudikan oleh emak-emak.

"Makanya gue bilang gue telah videoin, kirain enggak akan nendang lagi, ternyata...." kata si pengunggah video.

Dalam keterangan juga dituliskan video diduga seorang tentara tendang motor emak-emak, motor yang ditendang oleh pria yang diduga sebagai tentara dikemudikan oleh ibu-ibu dan tengah membonceng anak kecil.

Tindakan arogansi yang diduga dilakukan seorang tentara ini direkam warga dan salah satunya diunggah akun sosial media Instagram @kapm_ri.

Akun tersebut juga menyebut jika lokasi kejadian oknum TNI menendang motor ibu yang sedang membonceng anaknya di kawasan Jati Warna, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"#repost @majeliskopi08Yang sabar bapak, itu ada anak kecil

Menunggu konfirmasi pihak terkait

Lokasi Jati Warna Pondok Gede Bekasi#tni #tniad #oknum #oknumtni #oknumtniad," tulis @kapm_ri menyertai video unggahannya dikutip Liputan6.com, Selasa (25/4/2023).

 

3 dari 7 halaman

2. Disebut Sang Ibu Kaget dan Ngerem Mendadak, TNI Tendang Motor

Dituliskan bahwa emak-emak tersebut mendadak mengerem motornya karena pengemudi lain di depannya juga mengerem mendadak.

"Ibu itu kaget kan karena depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sama om Jagoan ini, abis itu ditendang motornya," begitu narasi tentang insiden tendangan ke motor oleh pria diduga tentara.

Warganet pun bergerak cepat dan mencari tahu lokasi kejadian. Salah satu akun Twitter menyebut lokasi kejadian pria diduga tentara menabrak motor milik emak-emak terjadi di Jatiwarna, Bekasi.

Bukan cuma itu, warganet lainnya mencari tahu tentang pelat motor yang dikendarai oleh pria yang diduga tentara tersebut.

Warganet juga berkomentar atas video yang memperlihatkan aksi pria diduga tentara menendang motor emak-emak dan anak kecil itu. Menurut warganet, pria tersebut bersikap arogan di jalan.

 

4 dari 7 halaman

3. Mabes TNI Turun Tangan

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) turun tangan mengusut kasus dugaan prajurit TNI menendang sepeda motor emak-emak yang sedang membonceng anaknya. Tindakan arogansi yang diduga dilakukan seorang tentara ini direkam warga dan viral di media sosial.

Rekaman aksi diduga prajurit TNI menendang motor emak-emak ini salah satunya diunggah akun Instagram @kapm_ri.

Dalam video yang viral terlihat diduga anggota TNI mengendarai motor N-MAX dengan pelat nomor AA 6536 JZ menendang motor ibu-ibu yang membonceng anak kecil.

Merespons kejadian itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menyampaikan, pihaknya saat ini masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut guna dilakukan proses klarifikasi atas tindakan arogansi anggota.

"Saya sudah infokan Dan Puspom TNI untuk lacak nomor tersebut," katanya.

 

5 dari 7 halaman

4. Identitas Tentara Viral karena Tendang Motor Emak-Emak, Sudah Dapat Sanksi Disiplin dari Atasan

Alhasil beberapa jam setelah video viral yang memperlihatkan aksi pria diduga tentara tendang motor emak-emak itu viral di medsos, akun Twitter @_TNIAU mengunggah cuitan pengumuman bahwa pria tersebut benar merupakan seorang anggotanya.

"Selamat pagi Airmen. Yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 462," kata akun Twitter @_TNIAU.

Denhanud atau Detasemen Pertahanan Udara 461 diketahui merupakan pasukan elit TNI Angkatan Udara (AU).

Akun Twitter resmi milik TNI Angkatan Udara juga menyebut bahwa Praka ANG telah mendapatkan sanksi.

"Saat ini yang bersangkutan mendapat sanksi disiplin dari atasannya," kata akun Twitter itu.

Selanjutnya, Dandenhanud 471 disebut tengah mencari identitas korban, yakni emak-emak yang motornya ditendang Praka ANG untuk dimintai maaf.

"Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung. Terima kasih," kicau akun Twitter @_TNIAU.

 

6 dari 7 halaman

5. Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta maaf atas aksi arogansi prajuritnya yang menendang pengendara motor di jalan raya. Aksi arogansi prajurit TNI itu viral di media sosial.

"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut. Dan selanjutnya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono di Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Julius kembali mengingatkan instruksi dari Panglima TNI agar para prajurit tidak arogan dan menyakiti hati masyarakat. Sehingga, atas adanya kasus ini Puspom TNI pun sudah turun tangan menelusuri kejadian yang sebenarnya.

"Maka Puspom TNI sudah menelusuri. Identitas motor tersebut pemilik inisial K alamat KTP Wonosobo. Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Julius.

 

7 dari 7 halaman

6. Pelaku TNI Sudah Ditangkap dan Dihukum Disiplin dari Atasan

TNI menangkap prajurit yang menendang sepeda motor ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya di jalan raya. Tak butuh waktu lama untuk menemukan identitas dan keberadaan oknum TNI tendang motor ibu-ibu tersebut.

Prajurit TNI itu adalah Praka ANG yang merupakan anggota Denhanud 471 Wing 1 Kopasgat.

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan, Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) dan satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma akan menindaklanjuti perkara ini.

Namun, dia menegaskan Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman dari atasannya.

"Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya. Sementara itu Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung," ujar Julius dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/4/2023).

Dia juga menyampaikan permohonan maaf dari Panglima TNI dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut.

"Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya pelaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut” jelas Julius.

Menurut dia, peristiwa penendangan itu terjadi pada Senin 24 April 2024 di Jalan Jatiwarna Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa itu viral di sosial media.

Menurut narasi perekam, ibu-ibu itu mengerem mendadak karena kendaraan di depannya pun mengerem tiba-tiba. Si tentara yang mengenakan seragam loreng saat peristiwa terjadi, diduga kesal karena sepeda motornya berada di belakang kendaraan ibu tersebut.

Dia lalu menendang sepeda motor ibu-ibu itu. Beruntung si ibu dan anak tidak jatuh dan luka. Mereka pun melanjutkan perjalanan.

"Walaupun yang ditendang tidak jatuh dan tidak mengalami cidera apa-apa. Namun ini tentu bukan sikap yang terpuji terutama bagi seorang prajurit TNI," tegas Julius.