Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menemukan jenazah NH (17), korban hilang terbawa arus banjir saat hujan deras di wilayah Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. NH dan SJ (11) tahun hanyut hilang terbawa arus banjir dan kini keduanya ditemukan tidak bernyawa.
Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok Denny Romulo mengatakan, korban SJ ditemukan terlebih dahulu pada Selasa malam 25 April 2023. Keduanya dinyatakan hilang terbawa arus banjir saat melintas menuju rumah.
Baca Juga
"Korban kedua yakni NH akhirnya diketemukan hari ini, kemarin kami berhasil menemukan SJ yang hanyut di waktu yang sama kemarin," ujar Denny kepada Liputan6.com, Rabu (26/4/2023).
Advertisement
Denny menjelaskan, korban NH ditemukan tidak jauh dari lokasi hilang terbawa arus air hujan yang deras. Korban ditemukan di sawah atau rawa-rawa tempat korban pertama yakni SJ ditemukan.
"NH ditemukan tidak jauh dari lokasi SJ yang semalam ditemukan, mereka hanyut kemarin sore saat hujan deras," jelas Denny.
Petugas gabungan langsung membawa korban untuk disemayamkan ke rumah duka di Kecamatan Pancoran Mas.
"Bersyukur pencarian kami membuahkan hasil walaupun nyawa kedua korban tidak dapat tertolong," ucap Denny.
Denny mengakui, pencarian korban dilakukan secara manual karena lokasi pencarian berada di sawah atau rawa-rawa. DPKP Kota Depok menyiagakan dua set alat selam untuk mengantisipasi adanya ruang di dalam rawa dengan kedalaman satu meter di lokasi hilangnya korban terbawa arus banjir.
"Bukan itu saja kami terkendala banyaknya Pacet hingga ular weling atau ular belang di lokasi pencarian," terang Denny.
Dua Orang Hanyut Terseret Arus Banjir di Depok, Satu Ditemukan Meninggal
Hujan deras yang melanda Kota Depok pada Selasa 25 April 2023, menyebabkan dua orang yakni SJ (11) dan NH (18) hanyut terbawa arus banjir di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang melakukan pencarian, menemukan SJ (11) tidak bernyawa, tak jauh dari lokasi awal terbawa arus.
Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok Denny Romulo membenarkan peristiwa dua orang perempuan yang hanyut terbawa arus dari gorong-gorong saat hujan deras. Pada saat kejadian kedua korban sedang berjalan bersama kakeknya menuju rumahnya.
"Saat jalan itu keduanya hanyut, kakeknya sempat mencoba menolong kedua korban," ujar Denny kepada Liputan6.com, Rabu (26/4/2023).
Mendapatkan kabar tersebut DPKP Kota Depok bersama dengan tim gabungan dan keluarga korban melakukan pencarian. Kedua korban diperkirakan hanyut terbawa arus banjir sekitar 100 hingga 200 meter dari lokasi kejadian kedua korban pertama kali hanyut.
"Diperkirakan korban terbawa arus banjir ke arah sawah atau rawa tidak jauh dari lokasi korban terdorong arus," ucap Denny.
Denny menjelaskan, pada Selasa 25 April 2023, sekitar pukul 20.10 WIB, korban SJ (11) ditemukan tim pencari gabungan. Korban sudah tidak bernyawa akibat terbawa arus banjir menuju sawah atau rawa-rawa.
Advertisement