6.000 Pemudik Diprediksi Tiba di Jakarta Lewat Terminal Kalideres pada 29-30 April 2023

Hindari Macet, Ribuan Pemudik Sudah Padati Terminal Kalideres di H-4 Lebaran — Selain itu, para sopir bus juga diwajibkan untuk melakukan pengecekan kesehatan di posko yang sudah disediakan petugas. Pemeriksaan itu akan terus dilakukan secara berkala hingga 2 Mei 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, memprediksi puncak arus balik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat bakal berlangsung pada 29-30 April 2023. Pada periode itu, sekitar 6.000 pemudik diperkirakan akan tiba di Jakarta lewat Terminal Kalideres.

"Sekitar 6.000 pemudik yang akan tiba di tanggal 29 dan 30 yang diprediksi merupakan puncak arus balik," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, dikutip Kamis (27/4/2023).

Menurut Syafrin, sejak H+1 Lebaran telah terjadi peningkatan jumlah pemudik yang balik ke Jakarta lewat sejumlah terminal yang ada di Ibu Kota. Termasuk di Terminal Kampung Rambutan hingga Pulogebang.

"Dimana berdasarkan data memang sejak H+1 setelah Lebaran memang ada peningkatan jumlah pemudik yang turun dari terminal Kalideres," kata Syafrin.

"Demikian juga di beberapa terminal AKAP lainnya di Jakarta di Kampung Rambutan, Tanjung Priok maupun di Pulogebang," sambungnya.

Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, tujuan Pulau Sumatera dan Jawa Timur meningkat hingga 30 persen sepanjang hari Jumat kemarin.

2 dari 2 halaman

Hindari Kepadatan Pemudik

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Terminal Kalideres Siagakan 150 Bus Cadangan — Pihak pengelola Terminal Kalideres akan menyiapkan 150 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh sebab itu,Syafrin menjelaskan, pihaknya melakukan sejumlah upaya antisipasi untuk menghindari kepadatan pemudik di berbagai terminal saat arus balik berlangsung.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang turun di terminal, mereka dipastikan memiliki atau tersedia angkutan sehingga mereka tidak lama menunggu di terminal," ucapnya.

Syafrin menjelaskan sejumlah angkutan moda transportasi massal seperti bus Transjakarta, bakal disiapkan untuk mengakomodir warga yang turun di terminal, agar dapat segera langsung pulang ke alamat domisilinya masing-masing begitu tiba di Jakarta.

"Jadi sekarang ada transjakarta yang 1x24 jam, demikian juga beberapa angkutan reguler lain seperti Transjabodetabek maupun taksi, baik taksi reguler apa taksi online," katanya.