Sukses

PDIP Ungkap Akan Ada Parpol Lain Gabung Dukung Capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 Usai 14 Mei 2023

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan akan ada parpol lain yang juga bakal mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan akan ada partai politik (parpol) lain yang juga bakal mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Diketahui, PPP, Partai Hanura, hingga PSI telah menyatakan dukungannya secara resmi untuk Ganjar Pranowo sebagai untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai capres.

Menurut Hasto, komunikasi intens akan dilakukan partainya dengan sejumlah partai politik (parpol) lain yang punya niatan untuk memberikan dukungan Ganjar nyapres itu pada pekan depan. Kendati demikian, dia tak merinci parpol mana yang dimaksud.

"Minggu depan juga akan dilakukan komunikasi intens dengan partai politik yang lain. Kemudian, mengingat tanggal 1 sampai 14 Mei itu ada waktu fokus dari seluruh partai untuk mendaftarkan caleg," ujar Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Dia membeberkan, usai 14 Mei 2024 mendatang, tepat setelah parpol peserta Pemilu 2024 mendaftarkan calon legislatifnya, akan ada parpol yang ikut bergabung di kubu pendukung Ganjar capres 2024.

"Maka, setelah tanggal 14 Mei, nanti akan ada partai politik lain yang akan bergabung," kata Hasto.

Sebelumnya, Hasto juga mengatakan elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga Partai Hanura bakal bertemu Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

Diketahui, sejak PDIP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024, PPP dan Hanura juga menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024.

"PPP itu sudah mengumumkan mendukung Pak ganjar Pranowo dan dalam beberapa hari ke depan itu PPP akan kami terima, diterima oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Hasto.

"Dan kemudian nanti juga Hanura dan ada partai politik lain, maka nanti ketika partai-partai tersebut bergabung seperti PPP ini kemudian kita lengkapi," jelas dia.

 

2 dari 4 halaman

PDIP Singgung Soekarno-Hatta soal Kriteria Cawapres untuk Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung pasangan Soekarno-Hatta yang dinilai memiliki kecocokan sebagai pemimpin Indonesia terdahulu, saat ditanyai soal kriteria cawapres bagi Ganjar Pranowo.

"Ya, ini kan kita sudah berpengalaman hidup berbangsa dan bernegara, zaman Bung Karno (Soekarno) dahulu dengan Bung Hatta merupakan Dwi Tunggal yang tidak tergantikan kemudian kita melihat bagaimana kesesuaian, chemistry tadi saling melengkapi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Selain itu, Hasto juga mengungkit kecocokan antara Megawati dan Hamzah Haz. Meskipun, ujar Hasto saat itu Megawati "dijodohkan" untuk bertemu dengan Hamzah Haz.

"Ketika Bu Megawati dalam tanda petik saat itu dijodohkan oleh MPR untuk bertemu dengan Pak Hamzah Haz dan Pak Hamzah dari PPP menjadi Wapres RI dari Bu Megawati," kata dia.

"Saat itu, Ibu Megawati jelas-jelas bicara dengan beliau bahwa presiden dan wakil presiden itu satu kesatuan kepemimpinan, jika salah satu batuk yang lain ikut batuk," sambung dia.

Hasto menilai pasangan Megawati-Hamzah Haz juga menunjukkan kesatupaduan kepemimpinan. Menurut Hasto Kecocokan inilah yang menjadi penting bagi presiden dan wapres RI agar bisa membawa bangsa ke arah yang lebih positif.

Dia menerangkan jika berlandaskan konstitusi, Presiden dan Wapres harus menunjukkan hal-hal yang positif. Terlebih, kata dia wapres mempunyai tugas untuk membantu presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

"Sehingga, perannya sangat penting, untuk itulah kesatupaduan pimpinan ini menjadi hal yang sangat penting," kata Hasto.

 

3 dari 4 halaman

Ganjar Pranowo Masih Jabat Gubernur, PDIP: Bakal Ikuti Giat Capres di Sabtu dan Minggu

PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan, bakal calon presiden (capres) yang diusung partainya tidak akan menggelar safari politik dalam waktu dekat. Pasalnya, Ganjar Pranowo masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Perlu dipahami kami ini kan taat asas, Pak Ganjar ini masih menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, sehingga beliau membuat banyak legacy di Jawa Tengah," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Hanya saja, lanjut dia, Ganjar bakal mengikuti sejumlah giat yang telah diagendakan PDIP, khusus pada hari Sabtu dan Minggu. Pada waktu ini, Ganjar bakal berinteraksi langsung dengan masyarakat.

"Itu kan menjalankan aktivitas sebagai calon presiden yang telah ditetapkan oleh PDIP, komunikasi ini harus dengan rakyat, sehingga rakyat dilibatkan," ungkap Hasto.

Sementara itu, PDIP bakal melanjutkan proses menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain juga mempunyai visi dan misi yang sama untuk mendukung Ganjar maju sebagai capres 2024.

"Partailah yang kemudian membangun komunikasi dengan Partai, Pak Ganjar komunikasi langsung dengan rakyat, sehingga rakyat dilibatkan dalam seluruh tahapan Pemilu ini," ucapnya.

 

4 dari 4 halaman

PDIP Resmi Bentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah Jabat Ketua

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengumumkan struktur tim pemenangan Pemilu 2024 atau tim koordinasi relawan pemenangan Pemilu 2024. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah sebagai ketua tim pemenangan.

"Pembentukan desk khusus ini adalah perintah langsung Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Surat tugas ditandatangani Mbak Puan Maharani," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Sementara itu, posisi Wakil Koordinator dijabat Adian Napitupulu. Sekretaris dipegang Deddy Yevri Sitorus, dan Wakil Sekretaris Rizky Aprilia.

Hasto menjelaskan, tim yang dipimpin Ahmad Basarah bakal menjalin kerja sama dengan organisasi relawan pendukung capres PDIP Ganjar Pranowo di seluruh Indonesia.

"Ini dimaksudkan untuk merespons banyaknya aspirasi dan antusiasme masyarakat yang telah dan akan membentuk organisasi-organisasi relawan untuk mendukung dan memenangkan pencapresan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024," kata Hasto.

Ahmad Basarah menambahkan, tim yang dipimpinnya ini juga akan berkoordinasi dengan partai politik (parpol) yang hendak menjalin kerja sama dengan PDIP untuk Pilpres 2024.

PDIP, kata dia, membuka diri terhadap seluruh elemen masyarakat yang akan membentuk barisan relawan pendukung Ganjar Pranowo.

Menurut Basarah, desk tim relawan koordinasi pemenangan pemilu ini dibentuk lebih cepat daripada tim relawan pemenangan secara umum lainnya, karena tingginya antusiasme yang ditunjukkan masyarakat.

"Respons masyarakat yang begitu besarlah yang menjadi dasar pertimbangan Ibu Megawati dan DPP PDI Perjuangan untuk segera menugaskan kami berempat untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan organisasi-organisasi relawan yang telah dan akan terbentuk," kata Basarah.