Sukses

Janji 100 Hari Jabat Danjen Kopassus, Mayjen Deddy Suryadi: Buat Prajurit Hebat dan Terlatih

Tongkat komando estafet Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah dinahkodai Mayjen Deddy Suryadi setelah Mayjen Iwan Setiawan mendapatkan promosi baru menjabat selaku Pangdam XII/Tanjungpura.

Liputan6.com, Jakarta - Tongkat komando estafet Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah dinahkodai Mayjen Deddy Suryadi setelah Mayjen Iwan Setiawan mendapatkan promosi baru menjabat selaku Pangdam XII/Tanjungpura.

Setelah resmi memegang tongkat komando dan melangsungkan acara penyerehan satuan, serangkaian target pun telah disiapkan oleh Deddy. Salah satunya target 100 kerjanya akan meningkatkan kemampuan masing-masing prajurit.

"100 hari saya akan membuat para prajurit menjadi hebat dan terlatih. Itu saja," kata Deddy kepada wartawan usai acara serah terima satuan, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/4).

Tujuan itu, lanjur Deddy, akan dijawantahkan dengan program memperkuat spesialisasi keterampilan individu prajurit dan melakukan modernisasi peralatan setiap satuan mulai dari Para Komando (Parako), Sandhi Yudha, dan Penanggulangan Teror (Gultor).

"Saya akan fokus kepada peningkatan kemampuan prajurit Kopassus secara perorangan baik itu punya spesialisasi, keterampilan, maupun kemampuan," kata dia.

"Tadi dibilang modern adalah kita diperlengkapi dengan perlengkapan alutsista yang saat ini sedang kita modernisasi dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan ada beberapa perlengkapan yang khususnya tentunya bagi para prajurit, baik di Parako, Sandhi Yudha maupun Gultor bisa kita perlengkapi," tambah dia.

Sementara terkait strategi operasi di wilayah atau daerah rawah, Deddy enggan untuk berbicara banyak. Dia hanya memastikan selalu akan selalu siap menjalankan tugas sesuai pimpinan.

"Intinya di sini, kita menyiapkan para prajurit bagaimana berlatih dan terus berlatih untuk ditugaskan dimanapun ditugaskan yang menjadi perintah dari pimpinan tertinggi," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Pesan Mayjen Iwan Setiawan

Pada kesempatan yang sama, Mayjen Iwan Setiawan turut mengucapkan terimakasih karena telah dipercaya sebagai Danjen ke-35 dengan masa jabatan selama 1 tahun 20 hari.

"Saya merasa berat meninggalkan Kopassus karena hubungan emosional saya dengan seluruh prajurit Kopassus dan keluarganya. Mereka orang-orang hebat. Mereka orang terlatih. Dan mereka orang-orang yang loyal untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Meski demikian, Iwan tetap berpesan kepada seluruh prajurit Kopassus untuk tetap satu komando dibawah pimpinan yang baru. Setelah ditinggalkannya yang harus bertugas sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.

"Pesan saya kepada Pak Deddy agar bawalah, pimpinlah Kopassus dengan hati. Jadikan prajurit Kopassus yang memang ditakuti lawan dan disegani kawan," imbaunya.

"Kemampuan terus latih, dan kedekatan antara pimpinan dengan prajurit dan keluarganya itu harus saling asah, asih, asuh, kompak, solid. Bekerja dengan prinsip kehormatan sebagai dasar. Jangan ragukan Kopassus," tambah dia.

3 dari 3 halaman

Rotasi Jabatan

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan rotasi jabatan terhadap 219 perwira, baik Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati). Rotasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023, pada 29 Maret 2023.

"Benar (surat keputusan Panglima TNI)," kata Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (31/3).

Dalam surat yang ditandatangani Yudo, Mayjen TNI Iwan Setiawan yang semula menjabat sebagai Komanan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) nantinya akan menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tangjungpura.

Lalu, untuk posisi yang ditinggalkannya itu akan diisi oleh Mayjen Deddy Suryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro. Deddy Suryadi sendiri pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com