Sukses

Polisi Sebut Juru Parkir Liar yang Tusuk Petugas Dishub di Monas Positif Narkoba

Seorang juru parkir liar berinisial R (23) ditangkap polisi usai menusuk petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Kawasan Monas pada Jumat malam, (28/4/2023).

Liputan6.com, Jakarta Seorang juru parkir liar berinisial R (23) ditangkap polisi usai menusuk petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Kawasan Monas pada Jumat malam, (28/4/2023). Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku dalam pengaruh alkohol dan narkoba.

"Waktu diamankan masih pengaruh alkohol dan dicek urin dia positif sabu," ujar Kapolsek Gambir Kompol Mugia Yarry Juanda saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023).

Yarry menjelaskan pada saat kejadian, petugas Dishub tersebut sedang melakukan giat operasi penertiban kendaraan yang terparkir secara ilegal di kawasan monas. Namun pada saat melakukan giat operasi, jukir itu merasa tidak terima sehingga menyerang petugas Dishub.

"Di pintu silang Monas Timur Laut disitu kan ada jukir-jukir tuh, jukir-jukir itu pada gak terima. Salah satu ada yang melawan mengeluarkan sajam tapi sama Dishub sigap langsung diamankan," kata dia.

Meskipun sudah berupaya untuk mengamankan senjata tajam pelaku, FJ harus menerima bekas luka sabetan di bagian tangannya.

Sedangkan untuk terkait motif Yarry mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Karena masih pemeriksaan tapi ya pasti jadi tersangka," jelas dia.

2 dari 2 halaman

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Gambir, Firdaus Burhanuddin mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.49 WIB. Mulanya petugas dishub sedang melakukan operasi cabut pentil kendaraan yang kerap kali parkir liar di sekitaran Monas.

Pelaku bersama enam rekan lainnya yang merasa tidak terima dengan giat operasi petugas dishub lantas mengeluarkan kata-kata kasar. Setelahnya pelaku mengeluarkan senjata tajam.

"Jadi ada kalimat yang memprovokasi gitu 'pada tol** lu'. Nah setelah itu dia berjalan meninggalkan kami menuju tenda posko kami, mengambil sebuah tas ransel warna hitam, lalu kembali menghampiri kami sambil mengeluarkan sajam dari tasnya. Lalu mencabut dari warangkanya, berusaha menyerang kami," ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4).

Jukir liar itupun berupaya menyerang salah satu petugas namun hendak dihalau dengan berupaya mengambil senjata tajam tersebut. Namun karena tidak langsung berhasil mengamankan, petugas dishub FJ menerima luka sayatan di tangan sebelah kiri.

"Sempat berjibaku lama untuk bisa melepaskan sajam dari tangan si pelaku, sehingga anggota kami mengalami luka sayat," ucap Firdaus.

FJ pun langsung dilarikan ke puskesmas Kecamatan Gambir dan mendapatkan enam jahitan.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka