Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah isu penting akan dibahas oleh para pemimpin negara ASEAN dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei 2023.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas kawasan dalam hubungan kerja sama negara anggota ASEAN, maupun juga dengan negara mitra. Untuk itu, penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN menjadi salah satu isu prioritas Keketuaan Indonesia 2023.
Baca Juga
"Isu itu juga menjadi fokus pembahasan Menteri Luar Negeri pada saat briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal April 2023," kata Faizasyah dikutip dari siaram persnya, Minggu (30/3/2023).
Advertisement
Selain itu, kata dia, beberapa isu yang akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN berkisar pada tema-tema penguatan institusi ASEAN. Mulai dari, penyusunan visi ASEAN pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemi, hingga penguatan arsitektur kesehatan di kawasan.
"Serta isu penting lainnya di kawasan, seperti perkembangan implementasi di Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan," jelasnya.
Faizasyah menyampaikan, pembahasan isu yang merupakan inisiatif Indonesia ini telah dimulai sejak 2022. Hal ini ditandai dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community’s Post-2025 Vision (HLTF-ACV) untuk Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN.
"Hal ini dimaksudkan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan," ujar Faizasyah.
Dokumen ASEAN Leaders Statement Terus Disiapkan
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, saat briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal April 2023 pun telah menegaskan terkait penguatan tersebut.
"Kapasitas ASEAN penting untuk diperkuat dan kita ingin menjadikan ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan masa depan," tutur Retno.
Terkait dengan aspek penguatan ini, dokumen ASEAN Leaders Statement on the Strengthening of ASEAN’s Capacity and Institutional Effectiveness yang masih terus dipersiapkan diharapkan dapat disahkan pada KTT ASEAN ke-42 mendatang.
Disahkannya Statement tersebut akan memperkuat dan memperjelas mandat para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disiapkan oleh HLTF.
Pada KTT ke-42 ASEAN yang akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, para Pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN.
Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Advertisement