Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 1 Mei 2023: Hujan Guyur Sebagian Wilayah Siang Nanti

Langit pagi Indonesia hari ini di Hari Buruh, Senin (1/5/2023) hampir keseluruhannya diprediksi cerah berawan, berawan, dan cerah, kecuali Samarinda serta Manado hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini di awal bulan, Senin (1/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Indonesia hari ini di Hari Buruh, Senin (1/5/2023) hampir keseluruhannya diprediksi cerah berawan, berawan, dan cerah, kecuali Samarinda serta Manado hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini di awal bulan, Senin (1/5/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, berbeda siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprediksi cerah berawan, berawan, cerah, hujan ringan, hujan sedang, juga hujan petir.

Cuaca hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Pontianak, Tanjung Pinang, Mamuju, dan Kendari pada siang hari. Kemudian hujan sedang siang nanti diprediksi turun di Yogyakarta dan Bandung.

Sedangkan waspada hujan petir diprakirakan mengguyur Banjarmasin, Ambon dan Ternate pada siang hari nanti.

Malam hari nanti, cuaca sebagian wilayah Indonesia juga diprediksi cerah berawan, berawan, cerah, dan hujan ringan.

Langit Indonesia yang diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan yaitu Bandung, Semarang, Manokwari, Mamuju, Palembang, dan Medan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah Berawan  Cerah   Cerah Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Gorontalo   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jambi   Kabut  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Semarang   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Surabaya   Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Samarinda  Hujan Ringan  Berawan Tebal  Berawan
 Tarakan   Berawan Tebal  Cerah Berawan  Cerah
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Bandar Lampung  Berawan  Berawan  Berawan
 Ambon   Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan Tebal
 Ternate   Berawan  Hujan Lebat  Cerah Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Berawan  Berawan
 Manokwari   Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Mamuju   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Makassar   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kendari   Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Manado    Hujan Ringan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Palembang  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Medan   Berawan  Cerah  Hujan Ringan
2 dari 4 halaman

Cuaca Panas Sampai Kapan Terjadi di Indonesia?

Sebelumnya, cuaca panas dan gerah di Indonesia masih terasa saat ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada sejumlah faktor penyebab yang membuat suhu panas dan terasa gerah di Indonesia. Lalu hingga kapan cuaca panas ini berlangsung?

Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan Indonesia merupakan negara tropis dan temperature di kisaran 30-an derajat Celsius.  

Saat ini ada perubahan siklus tahunan, menurut Ardhasena hal itu terjadi lantaran gerak semu matahari dari utara ke selatan. Hal tersebut membuat temperatur naik pada April dan Mei, kemudian kembali terjadi pada September, Oktober.

"Dampak di Indonesia temperatur naik, (terasa gerah-red), kenaikan (temperature) 1-2 derajat Celcius. Ini berbeda kenaikan (kalau gelombang panas-red), kalau di Indonesia hanya 1-2 derajat Celsius,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Jumat 28 April 2023.

Selain gerak semu matahari yang akibatkan temperature naik, Ardhasena menuturkan, Indonesia juga terjadi pancaroba yakni transisi musim hujan ke musim kemarau. Hal itu membuat atmosfer lembap. Kondisi seperti itu, menurut Ardhasena menyebabkan ketidaknyamanan karena gerah atau sumuk.

“Kelembapan bertemu kenaikan temperatur karena gerak semu matahari. Dua penyebab (cuaca panas dan terasa gerah-red). Setelah Mei (temperature-red) turun, karena masuk musim kemarau. Musim kemarau temperatur sedikit turun tapi masih di kisaran 30 derajat Celsius,” kata dia.

Ia menuturkan, cuaca panas dan terasa gerah sehingga membuat tidak nyaman karena temperatur yang naik dan kelembapan masih tinggi. Namun, menurut Ardhasena kisaran suhu masih di kisaran 34-36 derajat Celsius. Saat musim kemarau, temperatur akan turun tetapi lebih kering. Oleh karena itu,  cuaca panas dan terasa gerah ini akan berakhir memasuki musim kemarau.

3 dari 4 halaman

Musim Kemarau di Indonesia Bakal Bervariasi

Ardhasena menuturkan, musim kemarau di Indonesia akan bervariasi.

“Secara umum akhir Mei-September. Wilayah Riau, Timur Aceh dan Sumatra Utara sudah masuk musim kemarau sejak Februari. Di Jakarta awal musim kemarau pada awal Juni di Jakarta Utara, dan daerah sekitar selatan pada pertengahan Juni, dan Banten Mei. Indonesia ini beragam,” ujar dia.

Ardhasena menambahkan, selain faktor alam yang sebabkan cuaca panas dan gerah, faktor lainnya yang turut berkontribusi yakni perubahan iklim. “Temperatur ada kenaikan 0,1-0,2 derajat Celsius per 10 tahun. Itu kontribusi kecil, tapi tren jangka panjang,” kata dia.

Ardhana mengatakan, masyarakat di perkotaan juga merasakan suhu panas lantaran daerah perkotaan yang banyak bangunan beton. Ardhasena menuturkan, beton menjadi salah satu penyimpan panas yang baik.

“Lingkungan perkotaan terasa lebih panas karena beton yang serap panas,” tutur dia.

Selain itu, pemakaian AC juga turut berpengaruh. “Gedung-gedung pakai AC untuk mendinginkan ruangan tetapi memindahkan panas dari dalam ruangan ke luar ruangan. Ada energi yang dipindahkan,” kata dia.

Ardhasena juga mengingatkan, masyarakat tak perlu panik dengan kabar gelombang panas yang terjadi di Asia. Indonesia tidak alami gelombang panas.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk memakai alat perlindungan ketika aktivitas di luar rumah dengan memakai topi, payung, dan tabir surya.

Sedangkan Indonesia yang akan memasuki musim kemarau, Ardhasena mengimbau masyarakat untuk menampung air hujan terutama yang punya lahan dan tidak langganan PAM.

"Harus bersiap mitigasi musim kemarau," kata dia.

4 dari 4 halaman

Daftar Wilayah dengan Suhu Panas Harian Tertinggi di Indonesia hingga 28 April 2023

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan daftar wilayah berdasarkan lokasi Stasiun Meteorologi atau Balai Besar Meteorologi di Indonesia yang memiliki suhu panas maksimum harian.

BMKG mengumumkan suhu maksimum harian di Indonesia ini pada 27-28 April 2023 pukul 07.00 WIB. BMKG memantau untuk suhu tertinggi mencapai 35,6 derajat Celsius.

Berikut 20 kota atau wilayah di Indonesia dengan cuaca panas, yang dikutip dari akun Instagram @infobmkg, Jumat 28 April 2023:

  • Stasiun Meteorologi Sentani, Jayapura, Papua, suhu udara maksimum 35,6 derajat Celsius
  • Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Tangerang Selatan, Banten, suhu udara maksimum 35 derajat Celsius
  • Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, suhu udara maksimum 34,8 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Maritim Panjang,  Bandar Lampung, suhu udara maksimum 34,8 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan suhu udara maksimum 34,8 derajat Celsius
  • Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, suhu udara maksimum 34,8 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, suhu udara maksimum 34,6 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Budiarto, Curug, Tangerang, Banten, suhu udara maksimum 34,5 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, suhu udara maksimum 34,4 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Pangsuma, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, suhu udara maksimum 34,3 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Radin Inten II, Bandar Lampung, Lampung Selatan suhu udara maksimum 34,2 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, suhu udara maksimum 34,2 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Beringin, Barito Utara, Kalimantan Tengah, suhu udara maksimum 34,2 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Sanggu,Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, suhu udara maksimum 34,2 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi H.Asan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, suhu udara maksimum 34,1 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Djalaluddin, Gorontalo, suhu udara maksimum 34,1 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, suhu udara maksimum 34,1 derajat Celsius
  • Stasiun Geofisika Deli Serdang, Sumatra Utara, suhu udara maksimum 34,1 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, suhu udara maksimum 34 derajat Celsius
  • Stasiun Meteorologi Perak 1, Surabaya, Jawa Timur, suhu udara maksimum 34 derajat Celsius