Sukses

Anies Baswedan Mendadak Kunjungi Pondok Pesantren di Garut, Ada Apa?

Saat melakukan safari politik ke Garut, Jawa Barat, Anies Baswedan secara mendadak mengunjungi pondok pesantren bernama Al-Musaddadiyah.

Liputan6.com, Garut - Saat melakukan safari politik ke Garut, Jawa Barat, Anies Baswedan secara mendadak mengunjungi pondok pesantren bernama Al-Musaddadiyah.

Ternyata, di pondok pesantren tersebut ia menemui Cecep Abdul Halim, cucu dari K.H. Anwar Musaddad -- sosok yang dikenal Anies Baswedan sebagai teman dari kakeknya.

"Alhamdulillah, sebuah pertemuan sekaligus menyambung tali silaturahmi keluarga. Kakek kami, AR Baswedan dan K.H. Anwar Musaddad sama-sama pejuang, yang pada waktu itu dapat penugasan pindah ke Yogya," tulis Anies di akun Instagram pribadinya.

"Mereka dipinjami rumah di komplek perumahan yang sama, Taman Yuwono. K.H. Musaddad di rumah No. 4, kakek di No. 19."

Tak hanya sang kakek yang saling berteman, ayah kandung dari Anies dan Cecep Abdul Halim juga berteman.

"Anak-anak dari K.H. Musaddad juga bersahabat dengan orangtua kami. K.H. Cecep, putra Almarhum, menanyakan kabar paman yang jadi taman main masa kecilnya. Bahkan Ibu Iis cerita: “Saya datang lho di resepsi nikahnya ayah-ibunya Pak Anies”.

"Hari ini di Garut, silaturahmi, persahabatan dua keluarga itu tersambungkuatkan. Sebuah sore yg amat mengesankan."

Dalam keterangan Instagram, Anies juga menyebut bahwa K.H. Anwar Musaddad mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Yogyakarta, yang menjadi cikal-bakal Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang kini berkembang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kalijaga. Beliau juga pendiri UIN Bandung.

"Pondok pesantren di Garut ini sangat besar, namanya Pesantren Al-Musaddadiyah. Tadi kami berjumpa dengan putranya, K.H. Cecep Abdul Halim, dan anak-anaknya yang lain."

"Beliau wafat di usia 91 tahun. Alhamdulillah, sekaligus ziarah ke peristirahatan K.H. Musaddad. Sosok yang berpengaruh di Bumi Priangan dengan kiprah perjuangan yang cukup panjang di zamannya."

2 dari 4 halaman

Kunjungi Garut Sarapan Soto dengan Warga hingga Lihat Budi Daya Domba

Calon presiden di Pilpres 2024 dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, terus melakukan kampanye politik. Terbaru, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkunjung ke Garut, Jawa Barat.

Hari pertama kampenyenya di Garut, dilakukan Anies Baswedan dengan cara mengunjungi warga setempat dengan makan soto.

"Selamat pagi dari Garut!

Membuka hari dengan sarapan pagi di Soto H. Achri. Sotonya enak sekali, porsinya pas untuk sarapan. Lokasinya di Jalan Mandalagiri, dalam Gang Hardjo, teduh, namun ramai oleh pengunjung."

Rupanya, kunjungan Anies ke kedai soto H. Achri dilakukan bukan tanpa alasan. Beberapa tahun lalu, ia pernah bertemu dengan Haji Endang, pemilik dari toko soto tersebut.

"Soto legendaris ini sudah buka sejak 80 tahun lalu, kini diteruskan oleh anaknya, H. Endang, sejak 1979. Buka tiap pagi hingga siang dan menjual antara 100-150 porsi.

Pak Haji Endang ternyata masih ingat kalau dulu kita pernah ketemu waktu umroh. Alhamdulillah, silaturahmi jadi tersambung lagi."

Tak berhenti di situ, Anies juga menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat yang membudidayakan domba.

"Berkunjung ke Padepokan Jagat Junior, Garut, Jawa Barat, dan menyaksikan langsung proses budi daya dan ternak domba Garut. Pengalaman yang penuh kesan," tulis Anies dalam akun Instagram pribadinya.

Anies berpesan agar kita harus terus melestarikan domba asli Garut ini. Budi daya tersebut juga bukan sekadar mencari penghidupan tapi sudah menjadi kehidupan bagi warga Garut.

3 dari 4 halaman

Jubir Milenial Jaring Suara Anak Muda untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024

Masih terkait Anies Baswedan, Jaringan Muda dan Milenial Bicara Anies Baswedan (Jubir Milenial Anies) melakukan roadshow dan konsolidasi serta kopi darat (Kopdar) dengan milenial di Sumatera Selatan.

Agung Prihatna, Ketua Nasional Jubir Milenial Anies mengungkapkan, Sumatera Selatan menjadi provinsi pertama yang didatangi oleh dirinya di luar Pulau Jawa.

Setiba Venesia dari Timur, julukan di Kota Palembang, Agung langsung tancap gas konsolidasi dan silaturahmi dengan ketua DPD Nasdem Kota Palembang dan beberapa tokoh lainnya.

"Setiba di Palembang, saya silaturahmi Idul Fitri sekaligus konsolidasi dengan beberapa tokoh. Di antaranya, bertemu Ketua DPD Nasdem Kota Palembang Fitrianti Agustinda yang juga Wakil Wali Kota Palembang di kediaman Wakil Wali Kota Palembang," kata Agung, Minggu 30/4/2023.

Selain itu ungkap Agung, Jubir Milenial Anies, mengadakan Kopdar bareng milenial dan Gen Z di Sumsel.

Kata Agung, agenda ini memfasilitasi generasi muda milenial dan generasi Z yang punya harapan besar pada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 yang mampu membawa perubahan dan perbaikan Indonesia lima tahun kedepan.

Setelah menemui Ketua DPD Nasdem, Agung melanjutkan silaturahmi ke ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Sumsel, Muhammad F. Ridho yang pernah menjabat sebagai ketua DPD KNPI Sumatera Selatan.

"Pertemuan ini untuk meminta pandangan generasi muda di Sumsel," ujar Agung.

Selain itu, Agung juga menemui Selegram, Emak Milenial yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Kue Kuliner (Aspenku) Sumatera Selatan, Yus Eliza atau sering disapa Bunda Rayya.

4 dari 4 halaman

Cicipi Kue Khas Palembang

Dalam kunjungannya, pria kelahiran Brebes ini, mencicipi kue khas Palembang di Toko Bunda Rayya dan bincang-bincang."Dalam bincang-bincang kata Agung, Bunda Rayya menitipkan pesan jika terpilih menjadi Presiden Indonesia, Pak Anies Baswedan harus support dan mendukung usaha-usaha kue dan kuliner yang ada di Sumsel."

Lanjut ujar Agung, Bunda Rayya yang banyak followernya di medsos siap berjuang dan memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden 2024.

Pada kesempatan berikutnya, Agung menemui Rio Saputra, CEO Soundtrack Indonesia yang memiliki usaha bergerak di bidang industri kreatif.

Selain diskusi dengan Bang Rio sapaan Rio Saputra, kata Agung juga dihadiri oleh beberapa Komunitas Milenial Event Organizer (EO) dan Industri Kreatif lainnya, "Teman-teman milenial ini optimis Mas Anies Baswedan bisa membawa perubahan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatan usaha-usaha industri milenial melalui kebijakan jika ditakdirkan menjadi Presiden nantinya, ucap Agung.