Sukses

Calon Hakim MK Tak Hafal Pancasila, Komisi III: Wajar Kok

Calon Hakim MK Djafar Albram gugup menyebutkan sila-sila dalam Pancasila saat fit and proper test. Namun Komisi III DPR menilai hal itu wajar.

Proses fit and proper test Calon Hakim Makhamah Konstitusi (MK) meninggalkan kisah tentang gugupnya seorang calon Djafar Albram. Dia salah menyebutkan sila-sila dalam Pancasila. Namun Komisi III DPR menilai hal itu wajar.

"Ya wajar kok, pasti ya gugup," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edi, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Meski Djafar berpendidikan tinggi dan berpengalaman sebagai hakim, kata Tjatur, namun gugup adalah lumrah ketika menghadapi ujian yang menentukan.

"Meski pun hakim, tapi kan tetap manusia. Yaa wajar kan kalau gugup pas fit and proper test. Sering terjadi itu. Yaa itu juga sebagai penilaian terhadap kemampuannya," ucap politikus PAN ini.

Djafar Albram pun sudah mengakui uji kelayakan dan kepatutan sebagai proses hidup dan mati dalam kariernya. Tidak ada gading yang tak retak, tapi siapa yang tidak gugup menghadapi posisi seperti itu, karena kan kita menghadapi nasib kita yang terakhir ini. Terakhir ini, hidup atau mati," kata Djafar usai fit and proper test di Gedung DPR, Jakarta pada Senin (4/3).

Meski gugup, Djafar merasa telah sukses menyebutkan semua sila-sila dalam Pancasila dari awal hingga akhir. "Tapi yang utamakan saya menyebutkan semua dari sila pertama sampai sila yang terakhir," imbuhnya. (Sah)

    Video Terkini