Sukses

Capaian Inflasi April 2023 Relatif Terkendali, Mendagri Tito Beri Apresiasi

Diketahui bahwa capaian inflasi yang relatif terkendali tersebut juga menempatkan posisi Indonesia di peringkat 145 dari 186 negara di dunia dalam pengendalian inflasi.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pencapaian inflasi pada April yang relatif terkendali. Diketahui bahwa angka inflasi pada April 2023 sebesar 4,33% yang menurun dari sebulan sebelumnya sebesar 4,97%. Hal itu mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. 

"Alhamdulillah meskipun terjadi kenaikan untuk month to month bulan per bulan 0,33%, ini terjadi karena musiman, terjadi karena perayaan tadi, namun dari year to year ini hasilnya cukup menggembirakan," ujar Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (3/5).

Mendagri menambahkan, capaian inflasi yang relatif terkendali tersebut juga menempatkan posisi Indonesia di peringkat 145 dari 186 negara di dunia dalam pengendalian inflasi. Hal itu juga menempatkan Indonesia di peringkat 8 dari 20 negara G20 dalam konteks inflasi terendah. Sementara di tingkat ASEAN, Indonesia berada di peringkat 6 tingkat inflasi terendah.

Dalam kesempatan itu, Mendagri mengajak daerah-daerah dengan kondisi inflasi rendah agar dapat menjaga capaiannya tersebut dan terus memastikan angka inflasi tetap terkendali. Sedangkan daerah dengan angka inflasi tinggi didorong agar melakukan evaluasi serta melakukan terobosan dan inovasi untuk mengendalikan angka inflasi.

"(Untuk daerah dengan inflasi tinggi) silakan (melakukan pengendalian inflasi) dengan segala inovasinya. Dan dengan dukungan dari pemerintah pusat kami siap untuk (membantu daerah agar) lebih bisa mengendalikan," ujarnya. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari rilis BPS per 2 Mei 2023, diketahui sejumlah daerah baik dari provinsi, kabupaten, dan kota mengalami kondisi inflasi dengan angka yang rendah. Untuk inflasi terendah tingkat provinsi yakni Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, DKI Jakarta, dan Banten.

Sementara untuk tingkat kabupaten yakni Kabupaten Mamuju, Bulukumba, Sintang, Indragiri Hilir, dan Merauke. Sedangkan kota dengan inflasi terendah yaitu Pangkal Pinang, Gunungsitoli, Jayapura, Gorontalo, dan Tangerang.

Kemudian untuk daerah dengan posisi inflasi tertinggi di tingkat provinsi yaitu Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat. Sedangkan inflasi tertinggi untuk kabupaten yakni Kotabaru, Sumenep, Sikka, Mimika, dan Banggai. Sementara untuk tingkat kota yaitu Tual, Surabaya, Ternate, Kendari, dan Kotamobagu.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini