Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan sejumlah wilayah di Tanah Air, Rabu (3/5/2023). Hingga pukul 23.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap ada lima lindu yang terjadi. Gempa pertama melanda Jembrana, Bali dengan magnitudo 4,6.
Saat digoyang lindu, wilayah Kuta dan Kuta Selatan ikut merasakan guncangannya dalam skala II MMI (Modified Mercally Intensity). Sementara, gempa terjadi pada pukul 00:56:44 WIB, dengan pusat lindu berada di laut.
Baca Juga
Ada pun lokasi gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 9,31 Lintang Selatan (LS) dan 114,19 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepat terjadi di 116 kilometer barat daya Jembrana.
Advertisement
Sedangkan gempa berada dikedalaman 10 kilometer.
Gempa berikutnya terjadi di Pulau Enggano, Bengkulu Utara. BMKG melaporkan lindu berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah tersebut pada pukul 05:56:27 WIB.
"Pusat gempa berada di laut 36 km timur laut Enggano," jelas BMKG dilaman resminya.
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 5,18 LS dan 102,55 BT dengan lindu berada dikedalaman 11 kilometer.
Saat gempa bumi terjadi getarannya terasa hingga Enggano dalam skala III MMI.
Kecamatan Tahuna yang juga merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara menjadi gempa bumi ketiga yang terjadi hari ini. Lindu bermagnitudo 5,6 dan terjadi pada pukul 08:23:06 WIB.
Saat diguncang gempa, Talaud, Sitaro ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI. Sedangkan Naha III MMI.
"Episenter gempa berada di koordinat 3,38 LU dan 126,07 BT. Atau tepatnya di 69 km tenggara Tahuna," jelas BMKG.
Ada pun lindu berpusat di laut dengan kedalaman 32 kilometer. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dampak kerusakan dari gempa tersebut.
Berikutnya gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Pulau Saparua, Maluku. Terjadi pada pukul 13:15:54 WIB, BMKG melaporkan lindu berpusat di laut dengan kedalaman 103 kilometer.
Sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya saat gempa tersebut terjadi. Ambon dan Masohi II MMI, sementara Saparua dan Kairatu III MMI. Namun, demikian gempa disebut BMKG tak berpotensi tsunami.
Sementara, lokasi gempa hari ini tersebut terletak pada koordinat 3,62 LS dan 128,68 BT. Atau tepatnya di km Tenggara Saparua.
Gempa juga getarkan Kota Bogor, Jawa Barat. BMKG menyatakan bahwa lindu terjadi pada pukul 20:54:39 WIB dengan magnitudo 3,4.
Sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya dalam skala bervariasi. Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Bogor II MMI, sedangkan Cicuruk, Cimanggu, Cibadak, Caringin III MMI.
"Pusat gempa berada di darat 21 km barat daya Kota Bogor," info BMKG.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 6,76 LS dan 106,7 BT dengan kedalaman 5 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi di Wilayah Indonesia
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.