Sukses

Warga Lampung Keluhkan Jalan Rusak: Kayak Pecel Diulek, Lumpur Semua

Warga Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan keluhan soal rusaknya jalan yang ada di daerahnya tersebut

Liputan6.com, Jakarta Warga Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan keluhan soal rusaknya jalan yang ada di daerahnya tersebut. Jalanan rusak yang berada di Jalan Terusan Ryacudu ini juga dilintasi Jokowi saat mengunjungi Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).

Salah satu warga bernama Yati mengakui bahwa jalanan di Lampung Selatan ini rusak parah. Saat musim penghujan, kata dia, jalanan tersebut menjadi banyak kubangan air maupun lumpur.

Hal ini dikarenakan jalanan yang rusak parah ini mengalami pengelupas aspal sehingga memiliki banyak lubang-lubang cukup besar. Kondisi ini pun menyulitkan warga yang mengendarai sepeda motor maupun mobil.

"Jalannya parah bener, masalahnya, saya tiap hari ke sini jemput anak sekolah di sini. Jadi kalau hujan jalannya kayak gini, enggak bisa buru-buru. Jalannya parah bener, banyak bener kubangan-kubangan kaya gini," kata Yati sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (5/5/2023).

Bahkan, dia mengaku sangat kesulitan melewati jalanan yang rusak apabila sedang hujan. Yati mengibaratkan jalan rusak itu seperti makanan sayur pecel yang diulek dengan bumbu kacang.

"Saya tiap hari lewat ini kalau wayahe (saat) hujan itu kayaknya pengen nangis rasanya, tiap hari. Karena jemput anak sekolah di sini, tiap hari pagi sore," ujarnya.

"Yang parah itu kan yang mau masuk gitu persis bener kayak pecel diulek. Lumpur semua," sambung Yati.

Dia pun berharap agar jalan yang rusak ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah. Dengan begitu, mobilitas masyarakat akan semakin mudah.

"Moga-moga aja jalan kita yang jelek Lampung bisa cepat dierbaiki supaya jalan kita bisa enak dilalui," ucap Yati.

Hal yang sama juga diutarakan oleh warga lainnya bernama Mei. Dia menuturkan jalan di Lampung Selatan rusak parah dan bergelombang sehingga membuat masyarakat enggan masuk ke daerahnya.

"Jalannya kan parah banget, bergelombang, aduh parah banget, hancur banget. Terus ada lagi di sini nih kalau jalannya kalau hancur begini, orang jarang masuk ke sini," tutur Mei.

Menurut dia, kondisi jalan rusak parah membuat Lampung Selatan menjadi susah untuk berkembang. Sehingga, Mei berharap jalan rusak dapat segera diperbaiki agar daerahnya menjadi lebih maju.

"Perkembangan di sini agak kurang, ini kan jalan ini kan lagi proses pembangunan kan, ini lagi proses pembangunan. Jadi kalau jalannya seperti ini gimana kita mau maju, gimana mau berkembang untuk willayah sini," pungkas dia.

2 dari 2 halaman

Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023), untuk mengecek infrastruktur jalan yang rusak di daerah tersebut. Adapun kondisi jalan di Lampung yang rusak sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Jokowi tampak menyusuri jalan rusak di Lampung dengan menggunakan mobil Kepresidenan dengan pelat merah bertuliskan Indonesia 1. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan Fotografer Resmi Istana Kepresidenan, Agus Suparto.

Berdasarkan keterangan videonya, mobil Presiden Jokowi sedang melintasi Jalan Terusan Ryacudu Lampung. Sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tampak mengawal mobil yang ditumpangi Jokowi dari belakang.

Mereka menggunakan sepeda motor. Selain itu, di belakang juga terlihat iring-iringan mobil rangkaian kepresidenan lainnya.

Dari video yang diunggah, terlihat mobil Jokowi melewati jalan yang rusak parah.Mulai dari, ada lobang yang cukup besar, jalanan yang mengalami pengelupasan aspal, hingga jalanan yang masih bertanah dan berpasir.

Mobil Jokowi tampak melaju dengan kecrepatan rendah pelan dan berhati-hati saat melewati jalanan rusak tersebut. Beberapa kali mobil Jokowi menghindari jalanan yang berlobang.

Jokowi meminta agar jalan rusak di Provinsi Lampung, yang viral beberapa waktu lalu segera diperbaiki. Jokowi mengatakan Kementerian PUPR siap mengambil alih apabila pemerintah daerah setempat tak mampu memperbaiki jalan.

"Secepat-cepatnya dimulai (perbaikan jalan rusak), yang bisa yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utmanya jalan yang rusak parah," jelas Jokowi usai meninjau Pasar Natar Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).