Masuk Usia 2 Tahun, BRIN Gelar Keceriaan Jalan Santai hingga Penghargaan Periset Berprestasi

Perayaan HUT ke-2 BRIN — Badan Riset dan Inovasi Nasional memasuki usianya yang ke dua tahun pada 28 April 2023 lalu. Dalam menyemarakkan haru lahir, sejumlah kegiatan olahraga jalan santai dan bersepeda, hingga pemberian penghargaan periset berprestasi oleh BRIN. (Foto: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional memasuki usianya yang ke dua tahun pada 28 April 2023 lalu. Dalam menyemarakkan haru lahir, sejumlah kegiatan olahraga jalan santai dan bersepeda, hingga pemberian penghargaan periset berprestasi oleh BRIN.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (7/5/2023), lingkungan Gedung BRIN telah disiapkan dengan berbagai stand, mulai dari pelayanan informasi hingga UMKM.

Berdasarkan jadwal, acara Fun Walk dan Fun Bike BRIN dimulai dari titik start Gedung BRIN KS Gatsu sampai dengan Gedung BRIN KA Thamrin pada pukul 07.00 WIB.

Sementara itu, BRIN juga menyediakan Pound Fit dan Layanan Informasi di Car Free Day Bundaran HI sejak pukul 07.00 WIB.

BRIN juga menjadwalkan agenda pemberian penghargaan kepada 12 periset berprestasi dan periset yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan capaian nilai royalti tertinggi pada 2022.

Adapun puncak acara Pemberian Penghargaan Periset BRIN dan Anugerah Kekayaan Intelektual Tahun 2023 dilaksanakan di Lobi Gedung B.J Habibie.

2 dari 2 halaman

Program Bimtek BRIN

Dikutip dari laman resminya, BRIN memberikan program bimbingan teknis, yang merupakan fasilitasi pelatihan pemanfaatan Riset dan Inovasi pada masyarakat sebagai bentuk diseminasi teknologi hasil riset dan inovasi BRIN serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia (capacity building) dalam pemanfaatan hasil riset dan inovasi di daerah.

Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas (capacity building) masyarakat dalam menyelesaikan persoalan di lingkungan mereka. Target program ini adalah berbagai segmen masyarakat, mulai dari kelompok masyarakat secara umum, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga kalangan pelajar.

Program ini dilakukan dalam bentuk pelatihan, bimbingan teknis, dan sebagainya yang melibatkan sumber daya pakar dari BRIN sesuai dengan persoalan yang ada di masyarakat.