Sukses

Jadi Sorotan Publik karena Jalan Rusak di Lampung, Siapa Partai Pengusung Arinal Djunaidi hingga Jadi Gubernur?

Nama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Kasus kerusakan sejumlah ruas jalan di Lampung yang viral di media sosial, menjadikan namanya banyak dikritik sejumlah kalangan, termasuk pembicaraan di dunia maya oleh warga net.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Kasus kerusakan sejumlah ruas jalan di Lampung yang viral di media sosial, menjadikan namanya banyak dikritik sejumlah kalangan, termasuk pembicaraan di dunia maya oleh warga net.

Bermula dari unggahan akun tik tok milik Bima Yudho Saputro yang mengkritik jalanan di Lampung yang rusak, Provinsi Lampung pun menjadi sorotan. Terlebih, sang Gubernur Arinal tidak bijak dalam menyikapi kritikan tersebut.

Lampung semakin menjadi sorotan setelah Presiden Jokowi memutuskan untuk mengecek langsung kondisi jalanan rusak di Lampung. Dengan mobil dinas RI-1, Jokowi sempat anjrut-anjrutan melewati jalanan rusak di Lampung.   

 

Arinal sendiri menjabat sebagai Gubernur Lampung setelah memenangkan Pilkada Lampung pada 2018. Berpasangan dengan Chusnunia Chalim (Nunik), Arinal menang atas lawannya, pasangan Ridho-Bachtiar,  Herman HN-Sutono Mustafa-Jajuli.

 

Arinal-Nunik maju diusung oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Garuda.

Arinal resmi memimpin Lampung usai dilantik presiden Jokowi untuk masa jabatan 2019-2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 12 Juni 2019.

Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan surat keputusan presiden oleh Presiden Jokowi kepada Arinal-Chusnunia, di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB. Selanjutnya, Presiden Jokowi dan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung melakukan kirab menuju Istana Negara.

 

 

2 dari 2 halaman

Salahkan Pengusaha Ikut Rusak Jalan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi  berkilah jalanan di Lampung rusak akibat kelebihan tonase kendaraan milik perusahaan.

"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu oleh Presiden, maka masyarakat sekitar serta pengusaha harus menjaganya," kata Arinal Djunaidi, saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi),  di Lampung Tengah, Jumat 6 Mei 2023.

Gubernur mengatakan tonase kendaraan berlebih milik pengusaha menjadi salah satu penyebab rusaknya infrastruktur jalan.

"Pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan. Dan nanti akan dilakukan penertiban bersama polda," katanya pula.

Dia menjelaskan bila memang terbukti melanggar, maka akan diambil tindakan tegas salah satunya dengan melakukan lelang.

"Kita harus tegas mengenai ini, kalau tidak mau dilelang saja," kata dia.

Sebelumnya, dalam kunjungan Presiden Jokowi ke berbagai titik infrastruktur jalan yang rusak parah di Provinsi Lampung. Kepala Negara sempat melontarkan sejumlah tanggapan singkat terkait kesan selama melalui jalan yang cukup rusak ekstrem, hingga harus mengganti kendaraan akibat kondisi jalan yang buruk.

"Tadi jalannya mulus, enak, dinikmati, hingga Pak Zulkifli Hasan tertidur di mobil karena jalannya mulus," kata Jokowi singkat.

Dalam tinjauannya di beberapa lokasi infrastruktur jalan yang rusak, Presiden Jokowi berkesempatan pula melakukan pemeriksaan secara langsung kondisi jalan yang rata-rata rusak serta banyak lubang yang telah ditutup secara swadaya oleh masyarakat dan perusahaan, sembari menyapa masyarakat setempat.