Liputan6.com, Jakarta - Indonesia melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) kembali mengirimkan delegasi pemuda kreatif dan mandiri untuk berpartisipasi pada event dan expo internasional, pameran produk makanan terbesar di Eropa, TUTTOFOOD Milano 8–11 May 2023.
Selain merupakan bentuk penghargaan terhadap para pemuda kreatif berprestasi, pengiriman delegasi Kemenpora berkontribusi terhadap penguatan potensi kemandirian pemuda dan pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) khususnya indikator Tingkat Pengangguran serta sebagai upaya memperluas jejaring internasional.
Baca Juga
“Saya memandang Keikutsertaan Delegasi Indonesia dalam kegiatan ini sangat strategis sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam membangun kemandirian pemuda melalui penumbuhan kreativitas pemuda," ujar Faisal Abdullah, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (9/5/2023).
Advertisement
Pada Pameran kali ini Kementerian Pemuda dan Olaraga Republik Indonesia mengirim 3 pemuda kreatif dan mandiri sub ekonomi kreatif bidang kuliner binaan Asdep Potensi Kemandirian Pemuda yaitu: Snazyboom yang menampilkan produk Jajanan Tradisional Indonesia (Rambut Nenek) yang dikemas secara modern dan sudah memiliki sertifikasi halal, Netisane menampilkan produk Tea yang berasal dari kulit buah kopi/Cascara dan BepahKupi menampilkan produk kopi asli Indonesia yang sudah mendunia (Kopi Arabica Gayo) dan juga Kopi Luwak.
Ketiga produk yang ditampilkan kali ini sukses menarik minat para buyers, perusahaan asal Malaysia yang memesan produk Snazzyboom, Netisane dan BepahKupi dalam jumlah besar untuk kebutuhan di pasar Eropa dan Timur Tengah.
“Produk kreatif pemuda Indonesia dapat diterima dengan baik oleh pasar global. Saya berharap agar hal ini menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk aktif menggali potensi diri dalam membangun peluang usaha di berbagai bidang industri kreatif”, ujar Bapak Tri Winarno, selaku Asdep Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora RI.
Dukungan Kemenpora
Pada hari pertama kegiatan TUTTOFOOD Milano 2023 berlangsung, terjadi Nilai Order yang dapat dibukukan sementara untuk ketiga produk diatas adalah senilai 6,9 Juta Euro atau lebih dari Rp112,6 Miliar dan Potential Order sebesar 10,8 Juta Euro atau lebih dari Rp176 Miliar dimana order terbesar terjadi atas produk Kopi Arabica untuk memenuhi kebutuhan di negara Israel, Spanyol, Perancis, Irak , Kuwait dan Italia sendiri sebagai negara tempat diselenggarakannya pameran TUTTOFOOD Milano 2023.
Booth Indonesia sendiri terletak di Hall 1, No. F31 dan merupakan satu satunya perwakilan dari negara Asia Tenggara yang hadir berpartisipasi pada pameran bergengsi TUTTOFOOD Milano 2023.
Endang Hadiputro, Marketing Director Indonesia American Chamber of Commerce yang kebetulan hadir pada acara tersebut menyampaikan, “Kami apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Kemenpora untuk mendukung usaha generasi muda masuk kancah internasional, dan kami siap membantu para pemuda kreatif lainnya untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas lagi.”
Lebih lanjut Endang berharap agar order yang sudah didapatkan peserta pameran Tuttofood Milan 2023 segera terealisasi dan meminta agar mereka untuk menindaklanjuti lead/order yang sudah diterima tersebut dengan sebaik-baiknya.
Advertisement
Menpora Dito Apresiasi 3 Pemuda Kreatif Masuk ke Pasar Eropa Lewat Ajang Tuttofood Milano
Sebelumnya, Menpora RI Dito Arioetdjo mengapresiasi tiga pemuda kreatif berprestasi yang mampu masuk ke pasar eropa lewat ajang Tuttofood Milano 2023. Ketiga anak muda tersebut adalah Ryan Angkawijaya, Sari Nurmayani, dan Maulana Wiga.
Demikian disampaikan Menpora Dito dalam keterangan pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (4/5). Adapun kuliner yang akan ditampilkan adalah jajanan tradisional Indonesia, produk herbal, dan kopi.
“Hari ini saya melepas tiga orang pemuda kreatif berprestasi yang mana mereka akan membawa produk UMKM-nya di satu event Italia yaitu Tuttofood,” kata Menpora Dito seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Menurut Menpora Dito, Tuttofood merupakan salah satu ajang bergengsi di dunia internasional. Menpora Dito merasa bangga produk kuliner Tanah Air bisa mendunia.
“Jadi saya kira ini harus kita apresiasi. Kemenpora bisa memfasilitasi dan mendorong anak-anak muda yang ingin mengembangkan usahanya. Semoga ini bisa laku di pasar internasional,” ujar Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito bilang Kemenpora dalam lima tahun terakhir ini secara aktif memberikan penghargaan dan memperluas jejaring kemitraan internasional melalui pengiriman delegasi pemuda kreatif berprestasi untuk tampil dan ikut serta di pentas internasional.
“Kali ini kita kembali memfasilitasi keikutsertaan pemuda kreatif dalam mempromosikan dan memberikan peluang akses pasar ke pasar global,” jelas Menlora Dito.
“Kita optimis produk kreatif pemuda Indonesia ini dapat diterima dengan baik oleh pasar Eropa dan mengharapkan agar partisipasi delegasi Indonesia dalam festival Tuttofood diharapkan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia,” tambah Menpora Dito.
Untuk diketahui, Tuttofood Milano akan berlangsung pada 8-11 Mei 2023. Ketiga pemuda berprestasi ini terpilih setelah dilakukannya proses kurasi oleh tim seleksi Kemenpora.