Sukses

Lewat KTT ASEAN, Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral Negara Asia Tenggara

Dalam pertemuan bilateral dengan ASEAN, Presiden Jokowi mengharapkan komitmen dalam kerja sama bilateral untuk memperkuat ekonomi masing-masing negara.

 

Liputan6.com, Jakarta Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Indonesia melakukan kerja sama bilateral dengan beberapa negara G20. Beberapa pertemuan bilateral yang dilakukan Indonesia telah menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi Indonesia.

KTT ASEAN kali ini digelar di Labuan Bajo pada hari ini 9-11 Mei dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Dalam sela-sela pertemuan KTT ASEAN yang dilaksanakan di Labuan Bajo, setiap kepala negara tidak melewatkan pertemuan bilateral antar negara untuk dapat menjalin kerja sama antar negara.

Indonesia juga telah melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama antar negara ASEAN, diantaranya dengan, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Dalam pertemuan bilateral dengan ASEAN, Presiden Jokowi mengharapkan komitmen dalam kerja sama bilateral untuk memperkuat ekonomi masing-masing negara.

"Saya mengharapkan fleksibilitas negara-negara ASEAN dalam pembahasan kerja sama ekonomi yang konkret dan harus diperkuat," kata Presiden dalam pertemuan bilateral, Selasa (9/5/2022).

Presiden Jokowi dalam pertemuannya dengan negara-negara ASEAN memberikan perhatiannya terhadap perdagangan negara-negara kawasan. Untuk itu, Jokowi berharap agar terjalin kerja sama untuk meningkatkan perdagangan di kawasan.

"Saya menyampaikan konsen terhadap perdagangan atas produk-produk Indonesia di kawasan, begitu pula sebaliknya, jadi saya mengajak negara ASEAN menjadi mitra," kata Jokowi.

Kedepan, akan ada banyak pertemuan bilateral antar negara ASEAN yang terjadi selama perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo berlangsung.

Banyaknya pertemuan bilateral antar negara ASEAN menjadi langkah dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi Indonesia dan kawasan.

2 dari 2 halaman

Gelar R20 ASEAN

Sementara itu, Salah satu pertemuan pejabat senior atau Senior Officials' Meeting (SOM) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 menindaklanjuti usulan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Perihal konferensi terkait agama di tingkat ASEAN atau R20 ASEAN.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pun kemudian turut menyampaikan gagasan memanfaatkan keketuaan Indonesia pada KTT ke-42 ASEAN untuk menyelenggarakan R20 ASEAN dalam pertemuan pejabat senior, terutama terkait rencana Indonesia dalam menyelenggarakan Conference on ASEAN Shared Civilizational Values.

"Intinya dari NU (Nahdlatul Ulama) memiliki gagasan bahwa Asia Tenggara memiliki shared civilizational values, yang menjadikan ASEAN menjadi satu kawasan yang bisa terus damai, walaupun adanya berbagai peradaban dan agama," ungkap Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Reza Suryodipuro dalam press briefing, Senin 8 Mei 2023. 

Gagasan tersebut, ujar Sidharto, diharapkan dapat dikembangkan oleh negara-negara di Asia Tenggara yang bisa mencegah terjadinya perpecahan antaragama. 

"Ini ada dibahas dan bagaimana ini akan dikembangkan di antara negara-negara Asia Tenggara dan sebagai bagian untuk meng-counter berbagai agenda lainnya yang mungkin membawa benih-benih perpecahan," tambahnya.Â