Liputan6.com, Jakarta Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Konferensi Internasional dengan tema Agama, Perdamaian dan Peradaban. Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH Marsudi Syuhud mengatakan, acara tersebut akan menjadi penting karena akan dibedah bagaimana agama mampu menjadi sumber perdamaian.
"Tentu kita menginginkannya pasti untuk bisa damai. Karena, ajaran agama adalah perdamaian. Artinya nilai perdamaian merupakan ajaran daripada agama. Maka kita angkat," ujar Kiai Marsudi saat jumpa pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga
Kiai Marsudi menambahkan, acara akan menggandeng Rabithah Alam Islami atau Liga Muslim Dunia. Dia beralasan, pihak internasional harus turut dilibatkan karena konflik di negara-negara muslim terus bertambah, baik di Afrika maupun di Timur Tengah. Oleh sebab itu, keterlibatan Liga Muslim Dunia diharapkan dapat menjadi solusi dari konflik melalui ajaran agama.
Advertisement
"Dengan ini kami berharap, yang sudah konflik itu bisa selesai konfliknya, menemukan jalannya dengan melalui ajaran-ajaran agamanya untuk bisa hidup bersama-sama mendapatkan perdamaian itu. Ketika kita sudah damai, yakinlah peradaban akan terbangun," ucap Kiai Marsudi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua OC Konferensi Internasional, Safira Machrusah mengatakan, acara akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sekjen Rabithah Alam Islami, Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa dengan delegasi internasional yang hadir mencapai 340 orang yang terdiri dari kelompok berbeda etnis, budaya, agama.
"Insya Allah nanti akan dibuka oleh bapak presiden dan insyaAllah peserta yang konfirmasi sudah 340 yang terdiri dari peserta asing, ormas, MUI Pusat dan daerah, rektor, organisasi non-muslim," ujar Safira.
Acara Ditutup Oleh Wapres Ma'ruf Amin
Untuk narasumber dan peserta asing tercatat sekitar 44 orang. Mereka mewakili 25 negara seperti USA, Australia, Rusia, Prancis, Jerman, Uzbekistan, Saudi, Lebanon, Tunisia, Maroko, Aljazair, Irak, Yaman, Mesir, Yordania, Libya, India, Sudan, Palestina, India, Malaysia, Qatar, Thailand, Timor Leste, Filipina dan Kenya.
Sementara Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, nantinya akan turut hadir sekaligus menutup acara secara resmi. Diketahui, acara bakal terselenggara pada 21-23 Mei 2023 di Hotel Sultan Jakarta.
Â
Advertisement