Sukses

Projo Umumkan Capres 14 Mei 2023, Pengamat: Keputusan Musra Representasi Keinginan Jokowi

Ali mengatakan, pembahasan paling menarik ada pada pemilihan cawapres. Pembicaraan capres sudah berhenti di tiga nama yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta Relawan Pro Jokowi (Projo) akan mengumumkan dukungan capres pada Minggu (14/5). Tiga capres tertinggi hasil Musra Projo yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan menilai, hasil Musra relawan merupakan representasi dari Jokowi. Dia yakin, keputusan Projo bakal berbeda dengan keputusan PDIP soal Capres nantinya. Diketahui, PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

"Musra itu representasi Jokowi. Biasanya pesan politik Jokowi itu disampaikan oleh para relawan baik Projo atau yang lain, termasuk dukungan capres dan cawapres," ujarnya, Rabu (10/5).

Musra Relawan Jokowi menetapkan tiga nama menjadi bakal calon presiden (capres) dan empat bakal nama calon wakil presiden (cawapres) 2024. Cawapres hasil Musra yakni Menko Polhukam Mahfud Md, Kepala Staff Presiden Moeldoko, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsyad Rasyid.

Ali mengatakan, pembahasan paling menarik ada pada pemilihan cawapres. Menurutnya pembicaraan capres sudah berhenti di tiga nama yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Yang menarik lagi dari tiga nama itu tidak ada yang dominan secara statistik. Nah variabel cawapres itu sangat menentukan," tambahnya.

Sebab itu, Ali menegaskan, dukungan Jokowi tergambar dari hasil Musra kelompok relawan. Meski para relawan sempat kebingungan mengarahkan dukungannya mengingat Jokowi terlihat secara implisit mendukung sejumlah calon.

"Tapi sepemahaman saya, kita bisa membaca bagaimana sikap Jokowi itu di suara relawan. Karena sebagai Presiden, kepala pemerintahan sekaligus kepala negara tidak mungkin memberikan statement secara vulgar terhadap capres yang ada," lanjutnya.

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Andalkan Relawan

Ali mengatakan, salah satu dari yang diinginkan Jokowi yakni kemenangan dalam kontestasi politik selama ini tidak hanya mengandalkan mesin partai, tapi mesin relawan.  Jokowi menurutnya, mengkapitalisasi posisi itu dengan masih banyak dukungan relawan yang bermunculan.

Ali mengatakan, langkah politik tersebut menunjukan Jokowi ingin membangun personifikasi bahwa pengaruhnya kuat.

"Pengaruhnya di mana? Ya di relawan itu. Makanya suara relawan itu persisnya memang representasi Jokowi," ujarnya.

Berdasarkan catatan, Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto bersaing ketat dalam memenangkan Musra Jokowi di beberapa wilayah yang ada. Airlangga Hartarto menguasai suara di wilayah Sumut, Jambi, Banten, Kalsel, Sulbar, Sulteng, Gorontalo dan Papua.

Sementara Prabowo memenangkan wilayah Sumbar, Sumsel, Aceh Bengkulu, Yogya, Kalbar, Kaltim, Kalut, Sulteng dan NTB.

Sisa wilayah dimenangkan Ganjar Pranowo seperti Jateng, Jatim, Riau, Sulsel, dan Maluku.Â