Sukses

Viral Preman Palak Pelajar SMP di Depan Mal Jakarta Timur, Polisi Buru Pelaku

Aksi pemalakan terjadi di salah satu mal di kawasan Jakarta Timur. Kejadian ini terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pemalakan terjadi di salah satu mal di kawasan Jakarta Timur. Kejadian ini terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Salah satu akun media sosial @infojkt24 membagikan rekaman video ke media sosial instagram.

Seperti dilihat, tiga orang diduga korban mendatangi sekuriti yang sedang berjaga di dekat area pintu keluar mall. Seorang pria berjaket hitam diduga sebagai pelaku menghampiri ketiga pemuda tersebut. Saat itu, satu korban lainnya berhasil melarikan diri.

Sementara itu, dua orang lain kembali mendekati sekuriti. Terduga pelaku mencoba mendatangi korban. Namun, dihalau oleh sekuriti. Sempat terjadi perdebatan antara sekuriti dengan terduga pelaku.

"Preman depan Cipinang Indah Mall, mengintimidasi serta melakukan perampasan 6 HP dan sempat menyandera 2 orang anak SMP, saat ini sedang dalam pantauan polsek dan Pangkalan oprasi militer sekitar lokasi," tulis @infojkt24 seperti dikutip, Rabu.

Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata Permata menerangkan, korban telah membuat laporan ke Polres Metro Jaktim. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Sudah ditangani dan kita cari pelakunya," ujar dia kepada wartawan Rabu (10/5/2023).

Guna mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali, Leonardus menerangkan, tim gabungan dari Polres dan Polsek langsung bergerak melakukan razia di lokasi. Beberapa orang yang memiliki kemiripan dengan sosok di rekaman CCTV pun dimintai keterangan.

"Kita periksa beberapa orang yang ada di sana. Kita antisipasi kejadian berikutnya di lokasi yang sama," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Pemalakan di Angke

Sopir truk buah jadi korban pemerasan atau pemalakan dengan modus biaya parkir. Kejadian itu dialami oleh SU (34) di depan Pasar Buah Angke Jalan Stasiun Angke, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora.

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, menerangkan korban dipalak usai bongkar muatan di Pasar Angke pada Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 01.43 WIB.

Saat itu, salah seorang pelaku DH alias Dedi (47) menghampiri korban untuk meminta sejumlah uang.

"Korban kemudian memberikan uang Rp 5 ribu kepada DH alias Dedi (47), tapi ditolak karena merasa kurang. Karena takut korban kemudian memberikan uang sebesar Rp 25 ribu," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11/2022).

Putra menerangkan, korban kembali didatangi oleh pelaku lain yakni SG alias Gugun (22). Sama seperti Dedi, Gugun juga meminta sejumlah uang kepada korban.

"Korban memberikan uang Rp 5 ribu ditolak karena pelaku SG alias Gugun (22) merasa kurang. Korban terpaksa memberikan uang Rp 10 ribu, baru diterima oleh pelaku SG alias Gugun," ujar Putra.

Atas kejadian itu, korban melaporkan kejadian ke Polsek Tambora. Putra mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan Panit Buser Polsek Tambora Iptu I Gusti Ngurah Astawa untuk ke lokasi.