Sukses

Soroti Keberadaan Polisi RW, Sahroni: Jalankan Tugas Sesuai Koridor Hukum dan HAM

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti keberadaan Polisi RW.

Liputan6.com, Jakarta Program satu polisi untuk rukun warga (Polisi RW) yang dicanangkan oleh Polri mulai dijalankan. Program ini pun dinilai beberapa pihak dapat mempercepat respons permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Berkaitan dengan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti keberadaan Polisi RW tersebut. Ia meminta agar keberadaan Polisi RW dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan koridor hukum dan HAM.

"Pada dasarnya program Polisi RW sangat baik dan inovatif, ada polisi di luar dari Bhabinkamtibnas yang langsung terjun di masyarakat. Namun dalam prosesnya di lapangan nanti, saya meminta agar personil polisi RW ini berhati-hati dan menjalankan tugas sesuai koridor kumham," katanya.

"Artinya jangan sampai terjadi penyelewengan yang justru mencoreng nama Polri di masyarakat," imbuh Sahroni.

2 dari 2 halaman

Betul-Betul Mengayomi

Sahroni kembali mengingatkan kepada para Polisi RW agar betul-betul menjalanjkan tugas untuk mengayomi dan melayani masyarakat. Pasalnya bagi Sahroni, Polisi RW merupakan ujung tanduk dari hubungan Polri dan masyarakat.

“Nantinya, mereka yang akan sering berhubungan dengan masyarakat, jadi para polisi ini harus betul-betul bisa menjaga marwah Polri," ujarnya.

"Polisi RW harus benar-benar fokus pada mengayomi dan melayani masyarakat, tidak boleh ada tindakan macam-macam," tegas Sahroni.

 

(*)

Video Terkini