Liputan6.com, Jakarta - Usai deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) maju pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, NasDem menyebut belum ada efek ekor jas elektoral kepada partainya. Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Itulah top 3 news hari ini.
Meski begitu, Surya Paloh berharap, efeknya akan terasa seiring Anies Baswedan mendapatkan empati dari masyarakat.
Baca Juga
Paloh mengatakan, bila banyak masyarakat yang mendukung Anies Baswedan, maka NasDem juga akan mendapatkan keuntungan elektoral.
Advertisement
Menurut Paloh, NasDem juga bersiap bila ada dampak negatif dari mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu. NasDem siap dengan segala konsekuensinya. Tetapi, NasDem optimis untuk menyongsong Pileg tidak hanya bergantung dari efek Anies Baswedan.
Sementara itu, setelah buron selama dua bulan, polisi akhirnya berhasil menangkap ASR alias Tukul, pelaku utama pembacokan yang menewaskan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga, Bogor, Jawa Barat.
Tukul yang kala kejadian masih berstatus pelajar SMK di Kota Bogor ini ditangkap di sebuah warung di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis 11 Mei 2023.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, Tukul melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) usai melakukan pembacokan terhadap Arya Saputra pada 10 Maret 2023.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait mantan Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari yang dikabarkan pindah ke Partai NasDem.
Bahkan, Eva akan maju sebagai bakal calon legislatif dari partai yang dipimpin Surya Paloh itu. Hal tersebut dibenarkan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 12 Mei 2023:
1. Surya Paloh Sebut Belum Terasa Efek Ekor Jas dari Mendukung Anies Baswedan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan, belum ada efek ekor jas elektoral kepada partainya dari mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Ia berharap, efeknya akan terasa seiring Anies mendapatkan empati dari masyarakat.
"Saya lihat ini belum sepenuhnya ya, dia akan bergerak terus. Mudah-mudahan saja Bung Anies akan semakin mendapatkan empati dan tempat di masyarakat," ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023.
Menurutnya, bila banyak masyarakat yang mendukung Anies Baswedan, maka NasDem juga akan mendapatkan keuntungan elektoral.
"Ya automatically itu akan sejalan dengan sekarang. Semakin banyak yang barangkali dengan calon presiden yang didukung oleh NasDem, suka atau tidak suka, sebenarnya wajar saja kalau dia mendapatkan ekor jas tadi," jelas Surya Paloh.
Advertisement
2. Buron 2 Bulan, Polisi Akui Tukul Eksekutor Pembacokan Siswa SMK di Bogor Lihai
Setelah buron selama dua bulan, polisi akhirnya berhasil menangkap ASR alias Tukul, pelaku utama pembacokan yang menewaskan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga, Bogor, Jawa Barat.
Tukul yang kala kejadian masih berstatus pelajar SMK di Kota Bogor ini ditangkap di sebuah warung di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis 11 Mei 2023.
"ASR alias Tukul pelaku pembacokan kami tangkap di warung tempat dia bekerja, dan saat ini sudah ada di ruang reserse untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Tukul melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) usai melakukan pembacokan terhadap Arya Saputra pada 10 Maret 2023.
Dua pelaku lainnya yakni inisial MA (17) dan SA (18) ditangkap lebih dulu dua hari setelah kejadian.
3. Mantan Politikus PDIP Eva Sundari Jadi Caleg NasDem
Mantan Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari dikabarkan pindah ke Partai NasDem. Eva akan maju sebagai bakal calon legislatif dari partai yang dipimpin Surya Paloh itu.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membenarkan hal tersebut ketika menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU RI, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023.
"Eva Sundari masuk (sebagai bakal caleg NasDem)," kata Willy.
Namun, Willy tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kepindahan Eva Sundari tersebut.
Advertisement