Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, pada Sabtu (13/5/2023) pagi. Langit mendung atau cuaca berawan dilaporkan terjadi diseluruh titik Ibu Kota.Â
Siang nanti, sebagian Jakarta masih diguyur hujan intensitas ringan dan diselimuti langit berawan.Â
Baca Juga
Potensi hujan disusul angin kencang dan petir juga diprediksi BMKG bakal terjadi untuk Jakarta Barat, Jakarta Pusat serta bagian timur Ibu Kota pada sore dan malam hari.Â
Advertisement
"Waspada hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jakpus, dan Jaksel pada sore dan malam hari," info BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Sabtu.Â
Sementara, cuaca pagi hari ini untuk keempat daerah penyangga Jakarta diungkap BMKG akan cerah berawan. Siang hingga malam nanti hujan turun merata di wilayah Depok, Bogor, Tangerang juga Bekasi.Â
 Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota | Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Petir |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Berawan |  Berawan Tebal |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Berawan | Hujan Ringan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
Cuaca Buruk, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 15 Mei 2023
Pendakian di Gunung Gede Pangrango ditutup sementara mulai 15 Mei 2023 mendatang. Hal tersebut lantaran cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Agus Deni mengatakan penutupan pendakian merujuk pada kondisi cuaca buruk di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menyebabkan Alun-Alun Suryakencana tergenang.
"(Sekarang) sudah surut," ujar Deni saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (10/5/2023).
Selain itu, penutupan pendakian juga merespon maraknya pendaki ilegal dan adanya perilaku pendaki yang tidak sesuai dengan kaidah lingkungan maupun konservasi.
Menurutnya, dari hasil laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta pengamatan di lapangan, bahwa kondisi di kawasan Gunung Gede Pangrango masih sering terjadi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang.
Bila tetap dibuka untuk pendakian bisa membahayakan para pendaki. Karena itu, pihaknya menutup sementara untuk semua jenis aktivitas kegiatan di kawasan tersebut.
"Betul, penutupan pendakian ini merujuk imbauan atau arahan dari BMKG," kata dia.
Advertisement
Jalur Pendakian Ditutup Selama Kondisi Cuaca Buruk
Selama penutupan pendakian, kata Deni, petugas dari Balai TNGGP akan melakukan patroli rutin di setiap pintu masuk untuk memastikan tidak ada pendaki ilegal.
Dia menyebut, bagi pendaki yang sudah memesan secara daring, bisa mengubah jadwal ulang.
"Bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui proses booking online pada tanggal 15 Mei dan seterusnya maka dapat menjadwal ulang waktu pendakiannya," pungkasnya.