Sukses

Viral Pelatih Pencak Silat Vietnam Tantang Pelatih Indonesia saat SEA Games, Ini Penjelasan Manager Timnas

Cabang olahraga Pencak Silat di ajang SEA Games 2023 diwarnai dengan kecurangan. Kejadian ini berujung ricuh dan rekaman video kericuhan viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Cabang olahraga Pencak Silat di ajang SEA Games 2023 diwarnai dengan kecurangan. Kejadian ini berujung ricuh dan rekaman video kericuhan viral di media sosial.

Manager Timnas Letkol Inf Wahyo Yuniartoto yang juga menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus buka suara. Dia menerangkan, kejadian bermula saat anak didiknya Safira Dwi Meilani bertanding melawan Timnas pencak silat Putri Vietnam, Hoang Hong An Nguyen.

Saat itu, anak didiknya unggul dengan skor yang sangat jauh yaitu 61-43, namun di tengah pertandingan wasit menghentikan pertandingan dengan dalih Safira Dwi Meilani tidak dapat melanjutkan pertandingan karena sakit bahu.

Padahal, sisa waktu tinggal 18 detik. Wahyo mengungkap kondisi Safira pun sangat sehat dan masih mampu menyerang dengan sangat baik.

"Tim kita dicurangi oleh wasit juri. Wasit demikian curang dan kotor," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2023).

Wahyo mengatakan, selaku manager ajukan nota protes ke technical delegate atas keputusan wasit yang sangat merugikan.

"Permohonan saya di terima oleh Dewan juri secara umum," ujar dia.

Wahyo menerangkan, pelatih pencak silat Vietnam dan penonton tak terima atas keputusan dewan juri.

"Saat itulah penonton dan pelatih silat Vietnam menantang Indonesia berduel di atas arena seolah mereka tidak puas dengan keputusan technical delegate," ujar dia.

Terlepas dari itu, Wahyo mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Berkat dukungan, Cabang olahraga Pencak Silat berhasil mengukirkan sejarah SEA Games.

"Dengan hormat kami haturkan terimakasih segenap doa dan dukungan rakyat Indonesia, seingga Timnas Pencak Silat meraih juara umum, sekaligus perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah SEA Games," tandas dia.

2 dari 2 halaman

Video Pelatih Pencak Silat Vietnam Menantang Pelatih Indonesia

Dalam video yang viral di media sosial tersebut, pelatih pencak silat Vietnam di SEA Games 2023 terlihat tak bisa mengendalikan emosinya dan menantang perwakilan Indonesia.

Diduga pelatih Vietnam ini kesal berat karena Indonesia melakukan protes atas hasil pertandingan pencak silat. Wasit sempat menyatakan pesilat Vietnam Nguyen Hong Hong An mendapatkan medali emas.

Kubu Indonesia lantas melakukan protes dan mengakibatkan ketegangan antara tim pelatih di kedua kubu. Protes Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Wasit akhirnya menyatakan pesilat Safira Dwi Meilanie yang berhak meraih emas.

Keputusan memberikan emas kepada Safira ini melalui proses cukup panjang. Ada dialog sekitar dua jam sejak protes dilayangkan hingga akhirnya emas untuk Vietnam dibatalkan.

Wahyo Yuniartoto, manajer Timnas Pencak Silat Indonesia, menjelaskan bagaimana medali emas akhirnya berpindah ke Safira Dwi Meilani.

“Pada sesi terakhir, ada satu indikasi bahwa wasit juri mengalami human error, artinya dia tidak tahu peraturan atau ketentuan perbedaan antara gerakan menarik dengan kuncian. Jadi di pencak silat itu tidak ada kuncian. Jika itu terjadi, maka harus melalui satu tahapan, proses sampai dengan dinilai, bahwa itu adalah sebuah kuncian," kata Wahyo.

"Tentunya, lawan bertanding juga dia akan mengalami beberapa kondisi yang terkait dengan kuncian tersebut. Sehingga sudah kita komunikasikan, kita dialogis, kita berikan pemahaman terhadap aturan tersebut. Kemudian technical delegate dan juga dewan telah memutuskan bahwa Safira lah peraih medali emasnya."