Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria ditemukan tewas di salah satu ruko Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Dia merupakan bos agen jasa pengiriman J&T berinisial ALG (26) diduga tewas akibat bunuh diri.
"Korban adalah pemilik dari agen pengiriman paket," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama dalam keterangannya, Jumat 12 Mei 2023.
Putra menjelaskan, ALG sudah menikah dan dikaruniai dua anak laki-laki berumur 6 serta 1 tahun.
Advertisement
Putra menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan istri dan karyawan setempat sekitar pukul 16.30 WIB pada Rabu 10 Mei 2023 di dalam gudang.
Putra menyebut, sang istri saat itu mencari keberadaan korban bos J&T tersebut. Salah seorang karyawan sampaikan korban datang ke kantor pada jam 16.00 WIB.
"Karyawan kemudian bilang bos sedang ke belakang," ucap Putra.
Putra mengatakan, istri mengajak beberapa karyawan untuk mencari suaminya di lantai tiga. Ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Di sisi lain, Putra juga mengungkapkan, penyebab lain ALG bunuh diri karena mengalami masalah keluarga.
"Utang-piutang karena kalah judi online," papar Putra.
Kemudian menurut Putra, ALG sempat mengirimkan chat atau pesan ke istri sebelum ditemukan tewas bunuh diri.
Dalam chat tersebut, ALG menitipkan kedua anaknya kepada sang istri. Berawal dari chat itulah istri ALG kemudian mencari keberadaan suaminya di kantor.
"Sebelum melakukan tindakan bunuh diri ini korban sempat berkomunikasi terlebih dahulu dengan istrinya, menyampaikan yang akan dilakukan (bunuh diri), dan menitip anak-anak," ujar Putra.
Berikut sederet fakta terkait bos agen jasa pengiriman J&T berinisial ALG (26) diduga tewas akibat bunuh diri dihimpun Liputan6.com:
Â
Pelaku pembunuhan mutilasi terhadap bos galon mengungkapkan hal itu di hadapan para wartawan saat jumpa pers rilis kasus. Pelaku pembunuhan keji, Husen, mengaku menceritakan aksi kejam yang telah dilakukannya itu saat mabuk di angkringan di dekat tem...
1. Ditemukan Istri
Seorang pria ditemukan tewas di salah satu ruko Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora Jakarta Barat. Penyebab tewas ALG (26) diduga akibat bunuh diri.
"Korban adalah pemilik dari agen pengiriman paket," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama dalam keterangannya, Jumat 12 Mei 2023.
Putra menjelaskan, ALG sudah menikah dan dikaruniai dua anak laki-laki berumur 6 serta 1 tahun.
Putra menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan istri dan karyawan setempat sekitar pukul 16.30 WIB pada Rabu 10 Mei 2023 di dalam gudang.
Â
Advertisement
2. Jasad Ditemukan dalam Gudang
Putra menyebut, sang istri saat itu mencari keberadaan korban. Salah seorang karyawan sampaikan korban datang ke kantor pada jam 16.00 WIB.
"Karyawan kemudian bilang bos sedang ke belakang," ujar dia.
Putra mengatakan, istri mengajak beberapa karyawan untuk mencari suaminya di lantai tiga. Ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Jasadnya di dalam gudang," ucap Putra.
Â
3. Sebelum Meninggal Sempat Kirim Pesan ke Istri
Putra menjelaskan bahwa ALG sempat mengirimkan chat atau pesan ke istri sebelum ditemukan tewas bunuh diri.
Dalam chat tersebut, lanjut Putra, ALG meminta menitipkan kedua anaknya kepada sang istri. Berawal dari chat itulah istri ALG kemudian mencari keberadaan sang suami di kantor.
"Sebelum melakukan tindakan bunuh diri ini korban sempat berkomunikasi terlebih dahulu dengan istrinya, menyampaikan yang akan dilakukan (bunuh diri), dan menitip anak-anak," ujar Putra.
Â
Advertisement
4. Bunuh Diri Diduga karena Masalah Keluarga dan Kalah Judi Online
Putra mengungkapkan, ALG nekat mengakhiri hidup diduga karena utang-piutang akibat kalah judi online. Temuan tersebut didapat kepolisian setelah mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi-saksi.
Di sisi lain, Putra juga mengungkapkan, penyebab lain ALG bunuh diri karena mengalami masalah keluarga.
"Utang-piutang karena kalah judi online," jelas Putra.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement