Sukses

Gempa Hari Ini Getarkan 4 Wilayah Indonesia Minggu 14 Mei 2023

Gempa bumi di wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur memiliki magnitudo 5,6. Lindu dilaporkan BMKG terjadi siang tadi, tepatnya pada pukul 12:17:52 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, Minggu (14/5/2023). Hingga pukul 22.50 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada empat lindu yang terjadi. Gempa bumi pertama di Pulau Karatung, Sulawesi Utara.

Menurut catatan BMKG, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,4 dengan lokasi gempa terletak pada koordinat 5,84 Lintang Selatan (LS) dan 125,23 Bujur Timur (BT).

Atau tepatnya berada di 238 km barat laut Pulau Karatung, Sulut dengan lindu berada dikedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut. 

"Gempa terjadi pada pukul 02:16:45 WIB," info BMKG. 

Ada pun gempa bumi kedua terjadi di wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Memiliki magnitudo 5,6, lindu dilaporkan BMKG terjadi siang tadi, tepatnya pada pukul 12:17:52 WIB.

"Pusat gempa berada di laut 103 km tenggara Pacitan," kata BMKG.

Saat gempa terjadi sejumlah wilayah ini ikut merasakan getarannya, yaitu Bantul, Blitar, dan Wonogiri dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity), sedangkan Trenggalek I-II MMI. Meski demikian, BMKG menyebut gempa hari ini tersebut tak berpotensi tsunami. 

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 9,02 LS dan 111,51 BT dengan lindu berada dikedalaman 56 kilometer. 

BMKG kembali melaporkan adanya lindu ketiga. Kali ini mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur dengan magnitudo 5,2 dan lindu terjadi pada pukul 13:13:51 WIB.

Lokasi gempa terletak pada koordinat 7,53 LS dan 124,80 BT. Atau lebih tepat berada pada 89 km timur laut Alor, NTT dengan lindu berada dikedalaman 565 Km.

Sedangkan gempa terbaru keempat melanda Kota Ternate, Maluku Utara. Gempa bermagnitudo 5,9 dan terjadi pada pukul 22:32:21 WIB.

BMKG melaporkan dampak gempa dirasakan kesejumlah wilayah dengan skala bervariasi. Di antaranya Kotamobagu, Bitung, Manado dalam skala III MMI. Kemudian Sanana dan Gorontalo II MMI, sedangkan Halmahera Tengah II-III MMI. 

"Pusat gempa berada di laut 60 km barat daya Ternate," sebut BMKG. 

Meski demikian gempa bumi ini dilaporkan tak berpotensi tsunami. Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 0,49 LU dan 126,9 BT dengan lindu berada dikedalaman 109 Km. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi di Wilayah Indonesia

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

  1. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
  2. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  3. Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
  4. Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
  5. Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
  6. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
  7. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
  8. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  9. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  10. Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 
3 dari 3 halaman

Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi

Saat Terjadi Gempa:

  1. Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  3. Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. 

Setelah Terjadi Gempa:

  1. Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  2. Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  5. Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.