Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian besar wilayah Indonesia pada pagi hari ini, Senin (15/5/2023) diperkirakan cerah dan cerah berawan. Namun, ada pula sejumlah kota besar yang diselimuti cuaca berawan, berkabut hingga turun hujan ringan.
Ada pun cuaca berkabut terjadi di wilayah Pekanbaru, sedangkan hujan terjadi di Ternate dan Manado pada pagi ini.
Baca Juga
Cuaca cerah berawan masih terjadi hingga siang nanti. Sebagian besar kota-kota di Indonesia diprediksi cerah dan cerah berawan. Meski ada sejumlah wilayah bakal diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang, yaitu Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, dan Jayapura.
Advertisement
Sementara itu, BMKG juga mengungkap ada potensi hujan disertai petir di malam nanti untuk Kota Bandar Lampung. Awal tebal bahkan menyelimuti langit Surabaya.
Sedangkan kondisi cuaca hari ini lainnya untuk sejumlah kota di Indonesia diprediksi cerah, cerah berawan dan berawan.Â
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Banda Aceh |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah |
 Denpasar |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Serang |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Bengkulu |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |
 Yogyakarta |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan Tebal |
Gorontalo | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
 Jambi |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
Bandung | Cerah Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Semarang | Berawan | Berawan | Berawan |
Surabaya | Cerah | Cerah | Berawan Tebal |
 Pontianak |  Berawan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
Banjarmasin | Cerah | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Palangkaraya | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Samarinda | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Tarakan | Cerah | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tanjung Pinang | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Bandar Lampung | Berawan | Hujan Sedang | Hujan Petir |
 Ambon |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
Ternate | Hujan Ringan | Berawan Tebal | Berawan |
Mataram | Cerah | Berawan | Cerah Berawan |
Kupang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Jayapura | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Manokwari | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Pekanbaru | Kabut | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Mamuju | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Makassar | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kendari | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Manado | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Padang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Palembang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Medan | Berawan | Cerah | Hujan Ringan |
Cuaca Buruk, Dua Kapal Perintis Tunda Pelayaran di Pelabuhan Ambon
Dua kapal perintis di Pelabuan Ambon menunda pelayaran menyusul cuaca buruk yang terjadi di Maluku. Dua kapal tersebut yakni Kapal Sabuk Nusantara 103 dan Kapal Sabuk Nusantara 106.
"Dua kapal mengajukan penundaan terkait peringatan cuaca buruk," ujar Kepala operasi (Kaops) PT Pelni cabang Ambon, Muhammad Assegaf dilansir dari Antara, Jumat (12/5/2023).
Kapal Sabuk Nusantara 103 yang kini bersandar di Pelabuhan Ambon melayari perairan Tual, Elat, Molu, Larat, Rumean, hingga Saumlaki dan Marsela. Sedangkan kapal Sabuk Nusantara 106 berlayar di perairan Banda, Geser, Gorom, Kesui, Pulau Kur, hingga Tual.
Kedua kapal tersebut harus menunda sementara waktu jadwal pelayaran yang sudah ditetapkan sebelumnya sampai waktu yang belum ditentukan.
"Hingga kini belum dapat dipastikan sampai kapan penundaan pelayaran itu, tergantung nahkodanya, karena juga melihat kondisi cuaca yang ada," ucap Assegaf.
Para calon penumpang yang ingin menggunakan kapal tersebut diharapkan untuk tidak berlayar terlebih dahulu sampai dikeluarkan pengumuman selanjutnya.
Assegaf mengatakan, hal itu dilakukan demi keselamatan penumpang saat berlayar menuju rute yang telah ditentukan.
"Kami mengutamakan keselamatan pelayaran dalam pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Advertisement
Cuaca Buruk, Longsor Melanda 8 Titik di Kota Ambon
Sebelumnya, tanah longsor melanda 8 lokasi di Kota Ambon, Maluku, Kamis (11/5/2023) kemarin. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, longsor yang terjadi di 8 titik itu tersebar di empat wilayah kecamatan di Kota Ambon.
Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury, Jumat (12/5/2023) mengatakan, tanah longsor antara lain terjadi di lingkungan RT 004 RW 003 dan RT 001/02 Kelurahan Urimessing serta lingkungan RT 004/07 Kelurahan Nusaniwe di wilayah Kecamatan Nusaniwe.
Tanah longsor juga terjadi di lingkungan RT 004/ 014 Batu Merah Dalam dan lingkungan RT 002/07 Negeri Soya di wilayah Kecamatan Sirimau serta lingkungan RT 022 RW 08 Desa Halong dan lingkungan RT 040/08 Negeri Passo di wilayah Kecamatan Baguala.
Selain itu, bencana longsor terjadi di jalur jalan menuju ke Negeri Kilang di wilayah Kecamatan Leitimur Selatan.
Eva mengatakan bahwa tanah longsor menyebabkan kerusakan rumah, talut DAS Kali Waitomu, dan bagian jalan menuju Negeri Kilang.
Bencana alam tersebut, menurut data BPBD Kota Ambon, berdampak pada sembilan keluarga.
Bantuan berupa gerobak, sekop, terpal, dan karung sudah diberikan kepada warga yang terdampak untuk membersihkan longsoran tanah.
BPBD mengimbau warga mewaspadai potensi bencana alam saat hujan deras turun dalam waktu lama dan segera melaporkan kejadian bencana alam di lingkungan tempat tinggal ke BPBD melalui aparat pemerintah desa.