Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan renggang. Namun, Jokowi membantah hubungan dengan Ketua Umum atau Ketum Partai NasDem itu berada di titik paling rendah.
"Biasa saja. Saya biasa saja," ucap Jokowi di Jakarta, Senin 15 Mei 2023.
Baca Juga
Jokowi juga merespons rencana Surya Paloh untuk menemui dirinya. Hanya saja, Jokowi memastikan belum ada rencana bertemu dengan Ketum Partai NasDem itu.
Advertisement
Selain itu, Jokowi juga menjawab kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan menteri-menteri asal Partai NasDem di kabinet. "Ya, bisa saja," jawab Presiden.
Sebelumnya, Surya Paloh mengungkap hubungannya dengan Presiden Jokowi tak baik-baik saja. Hal itu disampaikan menyusul tak diundangnya Surya Paloh oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan para ketum partai politik di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa 2 Mei 2023.
Jokowi pun mengungkap alasan tidak mengundang Ketum Partai NasDem. "NasDem itu, ya, kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri," kata Presiden di Jakarta, Kamis 4 Mei 2023.
Hubungan Jokowi dan Surya Paloh diisukan renggang sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau capres 2024 pada 3 Oktober 2022. Setelah itu, Jokowi beberapa kali tak menghadiri agenda Nasdem. Surya Paloh juga beberapa kali tak diundang di acara pertemuan dengan Jokowi.
Hubungan Jokowi dan Surya Paloh dikabarkan retak, apakah menteri dari NasDem terancam didepak? Panas dingin hubungan Surya Paloh dan Jokowi, bagaimana respons NasDem? Simak selengkapnya dalama rangkaian Infografis berikut ini?
Infografis Panas Dingin Hubungan Surya Paloh dan Jokowi
Advertisement
Infografis Hubungan Jokowi-Surya Paloh Retak, Menteri NasDem Terancam Didepak?
Infografis Panas Dingin Hubungan Surya Paloh dan Jokowi, Begini Respons NasDem
Advertisement