Sukses

PDIP Nilai Hubungan Presiden Jokowi dan KSAD Semakin Mesra

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman semakin mesra. Hal itu dapat dilihat dari berbagai kegiatan Presiden Jokowi yang didampingi Jenderal Dudung.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman semakin mesra. Hal itu dapat dilihat dari berbagai kegiatan Presiden Jokowi yang didampingi Jenderal Dudung.

Teranyar adalah ketika mantan Pangkostrad ini mendampingi Presiden Jokowi pada acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menilai, keakraban Presiden Jokowi dan KSAD tersebut merupakan hal positif. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang meningkat dari Presiden kepada KSAD dalam menyelesaikan setiap permasalahan nasional.

“Itu pasti terkait tugas. Mungkin atensi khusus buat pak Dudung,” ujar Deddy.

Menurut Deddy, KSAD Dudung sudah pasti menjalankan perintah dari Presiden Jokowi. Jenderal Dudung diyakini bisa menafsir hal yang disampaikan Jokowi karena pemerintahan Presiden Jokowi ingin dikenang positif oleh masyarakat.

“Banyak kesempatan sehingga nanti bisa dikenang oleh masyarakat. Saya kira yang dilakukan KSAD itu sangat positif sesuai arahan Presiden,” katanya.

2 dari 2 halaman

Tuntaskan Tugas dengan Baik

Selama ini, Deddy sendiri tidak pernah mendengar KSAD Dudung bakal terjun ke dunia politik. Hal inilah yang dianggap bahwa Presiden Jokowi memberikan atensi kepada Jenderal Dudung.

“Saya tidak pernah mendengar pak Dudung untuk masuk dalam kancah politik. Jadi menurut saya itu harus dianggap hal biasa dan normal. Apalagi beliau sudah dikenal baik, Jadi wajar sebagai bentuk kepercayaan pak Jokowi atas pengabdian pak Dudung kepada negara,” papar Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Namun demikian, Deddy berharap Jenderal Dudung akan terus bersedia dan meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya jika negara membutuhkannya. Deddy yakin, Dudung mampu menuntaskan tugas yang diembannya.

“Beliau bisa menuntaskan tugasnya dengan baik. Kalau negara masih membutuhkan beliau untuk tugas-tugas yang lain, sebagai negarawan beliau pasti dapat menyelesaikan dengan baik,” demikian Deddy berharap.