Sukses

Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi-Maruf Memilih Ganjar di Pilpres 2024

Survei menunjukkan mayoritas pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden pada Pilpres 2024. Ganjar mendapatkan dukungan 54,9 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik Indonesia mengungkapkan hasil survei terbaru terkait  pasangan Pilpres 2024.  Survei menunjukkan mayoritas pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden pada Pilpres 2024. Ganjar mendapatkan dukungan 54,9 persen. 

"Sebagian besar memilih Pak Ganjar dengan 54,9 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring yang tema 'Peta Elektoral Pasca Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP dan PPP', Kamis (18/5/2023). 

Sementara itu, pemilih Jokowi-Maruf pada Pilres 2019, memilih Prabowo Subianto sebanyak 24,8 persen dan Anies 13,3 persen. Sedangkan tidak menjawab/tidak tahu sebanyak 7,1 persen. 

Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. 

Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sample melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.  

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.290 responden, dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.  

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasangan Ganjar Sandiaga Unggul

Sementara di survei lainnya, Burhanudin mengatakan elektabilitas pasangan Ganjar-Sandiaga mencapai 37 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Erick sebesar 34,3 persen dan Anies-Khofifah sebesar 17,9 persen.

"Kalau Ganjar simulasi berpasangan dengan Sandiaga dapat 37 persen,” ujar Burhanuddin dalam rilis yang disiarkan secara virtual, Kamis (18/5/2023). Adapun responden yang belum menjawab sebesar 10,8 persen.

Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam simulasi 19 nama.

Elektabilitas Ganjar dalam simulasi itu mencapai 29,3 persen. Sedangkan kompetitornya seperti Prabowo Subianto sebesar 24,2 persen, dan Anies Baswedan sebesar 15 persen.

“Pada simulasi 19 nama yang kita sodorkan alfabetis, dan hasilnya ganjar 29 persen,” ujarnya.

Burhanuddin menyebut tokoh lain yang ada dalam simulasi tersebut diketahui memiliki elektabilitas di bawah 5 persen. Adapun responden yang belum menjawab sebesar 12 persen.

Kemudian, Burhanuddin berkata tren dukungan terhadap Ganjar mengalami rebound pasca deklarasi capres PDI Perjuangan dan PPP.

“Ada rebound yang cukup ajeg dari 19,8 persen naik menjadi 29,3 persen,” ujarnya.

Di sisi lain, Burhanuddin berkata tokoh yang akan dipilih oleh mayoritas pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo. Dia menyebut jumlahnya mencapai 54,9 persen.

"Mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf ada sekitar 55,5 persen itu sebagian besar memilih Ganjar,” ujar Burhanuddin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.