Sukses

Megawati: Sekarang Banyak Banget Jenderal Mau Masuk PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa saat ini banyak jenderal yang ingin masuk ke partainya. Padahal, kata dia, dulu sangat sedikit jenderal yang bergabung ke PDIP.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa saat ini banyak jenderal yang ingin masuk ke partainya. Padahal, kata dia, dulu sangat sedikit jenderal yang bergabung ke PDIP.

Hal ini disampaikan Megawati saat menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran 58 judul buka dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Gedung Lemhannas Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Awalnya, Megawati mengungkapkan telah mengenal Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto. Sebab, ayah Andi yakni, Mayjen (Purn) Theo Syafei Daeng Kulle merupakan Politisi senior PDIP.

"Saya makasih sekali kepada Pak Andi Widjajanto. Saya kenal beliau dari kecil karena Bapak beliau itu adalah Mayjen Theo Syafei. Jenderal yang pada saat itu masih sedikit jenderal yang ikut ke partai saya," kata Presiden kelima RI ini.

"Tapi kalau sekarang banyak banget lho jenderal yang mau masuk ke PDIP," sambung dia.

Di sisi lain, Andi Widjajanto mengatakan mendapat tiga arahan khusus dari Megawati saat dilantik menjadi Gubernur Lemhannas pada Februari 2022 lalu. Salah satunya, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, terutama Pancasila 1 Juni.

"Arahan itu akan kami laksanakan secara dalam di tahun ini di tahun 2023 dengan melakukan kajian tentang Pancasila dilihat bagaimana Pancasila berhadapan dengan nilai- nilai global," ujar Andi dalam sambutannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merancang Transformasi Indonesia

Arahan kedua yang disampaikan Megawati ialah memperkuat posisi Lemhannas sebagai sekolah kepemimpinan di bidang Geopolitik. Terakhir, merancang transformasi Indonesia di tahun 2045.

Adapun Lemhannas ikut merancang lima isu strategis dalam hal ini; memperkuat konsolidasi demokrasi Indonesia, merancang transformasi digital, merancang transformasi ekonomi hijau, transformasi ekonomi biru. Kemudian, simbolisasi pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Kami juga merancang Indonesia yang baru, Indonesia smart, Indonesia yang green, Indonesia yang bisa menjadi global-hub. Itu yang akan menjadi tugas kami ketiga sesuai dengan penugasan kepada kami di awal 2022," tutur Andi.

Dalam acara ini, hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud Md, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas.

Lalu, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi Teten Masduki, dan Wamen Dalam Negeri John Wempi Wetipo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati Soekarnoputri

  • PDIP