Sukses

Megawati Akan Terima Gelar Doktor dari Universitas Khusus Wanita Terbesar di Dunia

Megawati menuturkan alasan kampus tersebut memberikan gelar doktor karena dirinya merupakan salah satu pakem wanita yang layak ditiru.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya akan kembali menerima gelar doktor. Kali ini, gelar doktor diberikan oleh Universitas Putri Naorah binti Abdulrahman atau Princess Nourah bint Abdulrahman University di Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya pada acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Awalnya, Megawati menceritakan dirinya sudah menerima gelar profesor dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI dan Seoul Institute of The Arts.

"Jadi, 2 (profesor), lalu doktor honoris causa sembilan, menunggu lima karena pandemi," kata Megawati.

Dari lima rencana penerimaan gelar doktor honoris causa (HC), Megawati mengatakan dirinya sangat menunggu predikat tersebut dari Princess Nourah bint Abdulrahman University. Pasalnya, universitas itu merupakan kampus khusus wanita yang terbesar di dunia.

"Kenapa saya tunggu sekali? Karena universitas itu didirikan oleh salah seorang putri Saudi Arabia yang isinya adalah 60 ribu, kebayang enggak dan semua mahasiswi enggak ada lakinya," jelasnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu sempat menanyakan alasan kampus tersebut memberikan gelar doktor HC kepadanya. Megawati menuturkan alasannya karena dirinya merupakan salah satu pakem wanita yang layak ditiru.

"Karena ibu adalah role model dari wanita. Yang menurut saya wanita setelah masa kemerdekaan kini masih tersisihkan jadi tidak mengerti bahwa mereka punya hak yang sama di mata hukum di republik indonesia ini," jelas Megawati.

"Karena mungkin para suami belum tahu bahwa itu hukumnya sama. Jadi, itu saya supaya tahu," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Megawati Dampingi Puan Raih Gelar Doktor Honoris Causa

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan. Ia pun menantang putrinya untuk mengalahkannya dalam mendapat anugerah gelar kehormatan akademis.

Pengukuhan Puan Maharani sebagai Doktor Honoris Causa digelar di College Theatre PKNU yang berada di Busan, Senin (7/11/2022). Sebelum acara dimulai, Megawati menemani Puan untuk berbincang dengan Presiden atau Rektor PKNU Prof Jang Young-soo.

Prof Jang menyatakan rasa senangnya atas kedatangan Puan dan Megawati. Ia menyebut, PKNU memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada para pakar dan tokoh.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga menghasilkan talenta-talenta untuk kemajuan dunia," ujar Prof Jang dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).

"Kami menyambut hangat Ibu Puan sebagai alumni. Ibu Puan telah menunjukkan kepemimpinan nasional," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Puan diminta memberikan testimoni untuk PKNU di buku alumni kampus. Cucu Proklamator sekaligus Presiden pertama RI Soekarno ini pun menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian gelar dan sambutan hangat dari PKNU.

"Suatu kehormatan bagi saya menjadi bagian dari PKNU. Saya akan menjadi alumni PKNU. Sebagai alumni, saya akan berusaha memperkuat hubungan Korea Selatan, bukan hanya dalam hal pendidikan tapi juga hubungan antar negara," kata Puan.

Sementara itu Megawati menyatakan rasa bangganya atas perolehan gelar kehormatan Puan. Ia menantang Puan untuk mendapat gelar melebihi dirinya dan sang ayah, Bung Karno.

"Ketika Ibu Puan mengatakan dapat Doktor Honoris Causa dari kampus PKNU, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami," kata Megawati.

Penganugerahan Doktor Honoris Causa Bidang Politik menjadi gelar doktor kehormatan kedua bagi Puan. Megawati merinci Bung Karno memiliki 26 gelar Doktor Honoris Causa dari seluruh dunia, sementara dirinya kini memiliki 2 gelar profesor kehormatan dan 9 gelar Doktor Honoris Causa.

"Sekarang saya masih menunggu lagi 5 (gelar Doktor Honoris Causa). Karena itu saya katakan: ibu harus kamu kalahkan. Beliau (Puan) harus mengalahkan saya dapat gelar," tegas Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati Soekarnoputri

  • Saudi Arabia

Video Terkini