Sukses

Heru Budi Usung Tema Jakarta Jadi Karya untuk Nusantara di HUT ke-496 Ibu Kota, Apa Maknanya?

Menurut Ketua Panitia HUT ke-496 Jakarta Joko Agus Setyono, tema yang dipiluh memiliki kaitan dengan slogan baru Jakarta di era kepemimpinan Heru Budi, yakni Sukses Jakarta Untuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memilih kawasan Monumen Nasional (Monas) Sisi Utara, Jakarta Pusat sebagai lokasi pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Ibu Kota, Minggu (21/5/2023).

Adapun di usianya yang ke-496 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusung tema Jakarta Jadi Karya Untuo Nusantara. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta sekaligus Ketua Panitia HUT ke-496 Jakarta Joko Agus Setyono menyampaikan dasa pelaksanaan hari Jakarta pada 2023 ini.

Menurut dia, dasar pelaksanaan HUT Jakarta termuat dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 119 tahun 2023 tentang panitia peringatan HUT kemerdekaan RI ke 78 tingkat Provinsi DKI Jakarta dan Instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Nomor 31 tahun 2023 tentang penyelenggaraan pencanangan HUT ke-496 kota Jakarta.

"Setiap tanggal 22 Juni kota Jakarta memperingati hari jadinya. Tahun ini kota Jakarta memasuki usia ke-496 tahun. Hari ulang tahun ke-496 kota Jakarta tahun ini mengambil tema Jakarta Jadi Karya Untuk Nusantara," kata Joko.

Dia menyatakan tema ini juga memiliki kaitan dengan slogan baru Jakarta di era kepemimpinan Heru Budi, yakni Sukses Jakarta Untuk Indonesia. Menurut Joko, dengan tema ini juga menunjukkan bahwa Jakarta tengah bersiap untuk menghadapi persoalan yang muncul usai tak lagi jadi Ibu Kota Negara.

"Tema Jakarta Jadi Karya Untuk Nusantara bermakna bahwa Jakarta siap mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan sekaligus menjadi barometer serta pemantik kemajuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia," jelas dia.

 

2 dari 3 halaman

Masyarakat Diajak Sukseskan Jakarta sebagai Kota Bisnis Berskala Global

Jakarta, lanjut dia berada di masa transisi dari Ibu Kota Negara menjadi kota bisnis berskala global. Jakarta juga bakal tetap mengedepankan dan mempertahankan kenyamanan, keamanan, serta kondusifitas lingkungan bagi seluruh warga yang tinggal di dalamnya.

"Pemprov DKI Jakarta ingin mengajak seluruh warga dan siapapun yang beraktivitas di Jakarta untuk turut menyukseskan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global dengan meningkatkan kualitas dan menjaga kelestarian lingkungan hidup," papar Joko. 

Lebih lanjut, Joko menerangkan HUT ke-496 Jakarta akan diisi dengan berbagai acara. Antara lain ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), upacara peringatan hari ulang tahun ke-496 kota Jakarta.

Ada Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jakarta Fair, dan Malam Resepsi, serta beragam pergelaran dan perayaan lainnya seperti Festival Jakarta Great Sale, hingha pekan kolaborasi Jakarta.

"Masyarakat dapat menyaksikan secara langsung pencanangan HUT ke-496 kota Jakarta melalui kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Kenapa Pilih Monas, Ini Alasan Heru Budi

Tak seperti tahun sebelumnya di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pencanangan HUT Jakarta di lakukan di Kepulauan Seribu. Heru memilih Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi pencanangan.

Menurut dia, ada sejumlah latar belakang yang menjadi alasan Monas dipilih sebagai lokasi pencangan HUT ke-496 Jakarta. Lantas, Heru pun menyampaikan sejumlah makna yang dia maksud.

"Kita, saya, memilih di sini ada sebuah makna. makna yang pertama, di Monas, sebuah bagian dari titik tempat sejarah berdirinya DKI Jakarta dan simbol DKI Jakarta. Pak Aspem dan seluruh jajaran panitia saya ucapkan terima kasih, keinginan saya adalah seperti ini, termasuk Kepala Dinas KPKP, para asisten, semuanya," kata Heru di Monas Sisi Utara, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Makna kedua, lanjut Heru karena Monas mencerminkan keterbukaan. Dia menyebut, keterbukaan yang ada di alam tepat digunakan untuk sebuah acara.

"Artinya terbuka adalah pemerintah daerah terbuka untuk seluruh masyarakat jakarta maupun masyarakat Indonesia, termasuk juga pejabatnya terbuka terhadap keluhan masyarakat," jelas dia.

Ketiga, kata dia punya makna sebagai manusia juga perlu punya hubungan yang dekat dengan alam semesta. Alam, ujar dia mesti dijaga dan dilindungi.

"Kita harus akrab dengan alam semesta, maka kiri-kanan kita ada pohon, ada lainnya, yang memang patut kita lindungi," ucapnya.