Liputan6.com, Jakarta Bakal calon Presiden yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Baswedan menyinggung data pembangunan jalan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut rupanya mendapatkan berbagai tanggapan dari Ketua Harian DPP Partai Perindo, TGB Zainul Majdi. Menurut pria yang akrab disapa TGB itu, nampaknya Anies melupakan satu data penting dalam paparannya.
Baca Juga
TGB mengatakan kalau Anies tidak memasukkan data pembangunan jalan desa yang selama ini juga diklaim sudah digenjot Jokowi.
Advertisement
Jalan desa, menurut TGB, merupakan salah satu bentuk jalan yang tidak berbayar juga. TGB mengklaim sudah ada 316 ribu kilometer jalan desa yang dibangun Jokowi selama ini, jauh lebih besar daripada klaim jalan nasional yang dibangun SBY dan dipaparkan Anies sepanjang 144 ribu kilometer.
"Menyimak pidato ini saya ada satu catatan, bahwa mas Anies Rasyid Baswedan tidak menyebut, melupakan, saya tidak tahu ini sengaja atau tidak sengaja, mestinya sebagai calon presiden beliau memaparkan secara utuh. Beliau tidak menyebutkan soal jalan desa yang terbangun pada masa presiden Jokowi," ungkap TGB dikutip dari video tanggapan yang dia unggah di akun Instagramnya.
"Selama 9 tahun hingga akhir 2022 itu ada lebih dari 316 ribu kilometer jalan desa yang dibangun Presiden Jokowi," tegasnya.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menilai untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan pemerataan ekonomi sampai ke desa pembangunan jalan desa juga penting. Hal ini bisa mengurangi biaya logistik masyarakat desa dan memperbesar aktivitas ekonominya. Apalagi jalan desa juga tidak berbayar.
"Salah satu strateginya dengan mengurangi biaya logistik, memperlancar arus barang jasa, produksi petani, padi, kedelai, sapi segala macam yang diproduksi desa harus diakses dengan mudah. Segala macam harus memiliki sarana logistik yang baik. Maka pembangunan jalan desa itu memegang peran penting untuk hadiri keadilan sosial dan mengurangi ketimpangan desa dan kota," beber TGB.
Klaim Anies SBY Lebih Banyak Bangun Jalan dari Jokowi
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak sekali pembangunan jalan tidak berbayar yang dikerjakan. Jika dihitung, lebih banyak dari yang dibangun era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144.000 km atau 7,5 kali lipat," kata Anies dalam pidato di acara Milad 21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2023.
Anies juga membandingkan pembangunan jalan nasional era SBY dan Jokowi. Menurutnya, di era SBY, pembangunan jalan nasional mencapai 11.800 KM, sementara era Jokowi baru 590 km. Menurutnya, jumlah itu 20 kali lipat dari apa yang dikerjakan SBY.
"Sedangkan jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis, yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk-produk pertanian, produk-produk perkebunan perikanan dari sentra-sentral tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar, baik jalan nasional, Jalan provinsi ataupun Jalan Kabupaten terbangun 19.000 KM di pemerintahan ini," kata Anies merinci pembangunan jalan tak berbayar yang dikerjakan di era pemerintahan Jokowi.
Advertisement