Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polrestabes Semarang telah menangkap AN, tersangka pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap ABK (16), anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar membeberkan sosok tersangka. AN ternyata merupakan warga Penggaron Kidul, Kota Semarang. Ia tercatat sebagai mahasiswa fakultas ekonomi salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang.
Advertisement
Baca Juga
"Tersangka AN, 22 tahun, mahasiswa, warga Penggaron Kidul, Kota Semarang," kata Irwan Anwar dilansir dari Antara, Selasa (23/5/2023).
Menurut Irwan Anwar, AN ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi, alat bukti, serta hasil pemeriksaan forensik.
Irwan mengungkapkan bahwa AN dan korban baru berkenalan melalui media sosial pada 3 Mei 2023. Pada Kamis 18 Mei 2023, tersangka dan korban baru pertama kali bertemu.
"Dari perkenalan lewat media sosial kemudian berlanjut dengan pertemuan langsung. Korban dibawa ke tempat indekos pelaku yang baru disewa sekitar dua minggu," ucap Irwan.
Dari keterangan pelaku, korban ABK sempat mengonsumsi minuman beralkohol sebelum akhirnya diperkosa oleh pelaku.
Dari fakta forensik, diketahui adanya luka pada organ vital korban. Pemeriksaan forensik juga menyatakan korban ABK meninggal dunia akibat gagal nafas dan keracunan.
"Untuk penyebab keracunan masih harus didalami dengan pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi," tambah Irwan.
Atas perbuatannya, tersangka AN dijerat dengan Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal Dunia di dalam Indekos
Sebelumnya, Polrestabes Semarang menyelidiki kasus kematian seorang perempuan berusia 16 tahun di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, pada Kamis (18/5).
Terdapat sejumlah saksi yang diperiksa berkaitan dengan peristiwa tersebut, yakni orang yang mengajak dan mengantar korban ke rumah sakit.
Korban yang diketahui sebagai anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti beberapa botol minuman beralkohol berbagai jenis.
Advertisement