Sukses

Deretan Partai Nol Koma Versi Survei Litbang Kompas, Terancam Tak Lolos ke Senayan

Dari hasil survei nasional itu, terdapat 8 parpol non parlemen yang diprediksi tidak lolos ke Senayan. Bahkan, elektabilitasnya tidak mencapai 1 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Litbang Kompas menggelar survei elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024 yang dirilis pada Rabu (24/5). Ada beberapa partai politik non parlemen tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen pada Pemilu 2024.

Dari hasil survei nasional itu, terdapat 8 parpol non parlemen yang diprediksi tidak lolos ke Senayan. Bahkan, elektabilitasnya tidak mencapai 1 persen.

Parpol itu ialah Hanura, PBB, PSI, Gelora, Buruh, Garuda, Ummat dan PKN. Meski ada kenaikan elektabilitas sedikit, deretan parpol itu hanya meraih elektabilitas nol koma.

Berikut partai politik dengan elektabilitas nol koma pada Januari 2023:

  1. Hanura 0,5%
  2. PBB 0,5%
  3. PSI 0,5%
  4. Gelora 0,4%
  5. Buruh 0,1%
  6. Garuda 0,0%
  7. Ummat 0,0%
  8. PKN 0,0%Tidak tahu/tidak jawab 16,9%

Berikut partai politik dengan elektabilitas Nol Koma pada Mei 2023:

  1. Hanura 0,6%
  2. PBB 0,4%
  3. PSI 0,3%
  4. Gelora 0,3%
  5. Buruh 0,3%
  6. Garuda 0,2%
  7. Ummat 0,1%
  8. PKN 0,0%

Diketahui, survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini tingkat kepercayaan survei Kompas 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

 

2 dari 2 halaman

Partai Populer Versi Survei Litbang Kompas

Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya, salah satunya memotret partai politik peserta Pemilu 2024, yaitu tingkat populernya ke masyarakat. Disebutkan, Golkar menjadi paling dikenal atau populer.

Survei yang dilakukan 29 April hingga 10 Mei 2023 itu, menyebutkan partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu paling dikenal dengan meraih 86 persen. Di posisi kedua ada PDIP dengan 83,8 persen.

Mengutip Litbang Kompas, Rabu (24/2/2023), di urutan ketiga muncul Partai Demokrat dengan tingkat kepopuleran 83,5 persen. Partai Gerindra hanya berada di urutan keempat dengan tingkat kepopuleran 81,2 persen.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku tingkat pengenalan yang tinggi terhadap partainya menjadi modal penting untuk menang di Pemilu 2024.

Dia menuturkan, Golkar optimistis bisa memenangkan Pemilu 2024.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, jika melihat hasil kedisukaan responden survei Litbang Kompas, menunjukkan masyarakat melihat partai yang saat ini dipimpin Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memiliki kinerja yang baik.

Menurutnya, masyarakat sudah melihat kinerja Golkar di pemerintahan dan sosial poitik kebangsaan melalui kader-kadernya.

“Partai Golkar memang alhamdulillah dinilai publik dapat memainkan peran-peran yang sangat strategis,” ujar Ace Hasan.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com