Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa oknum pemalsu tiket konser band asal Inggris Coldplay harus ditindak tegas.
"Pertama ini negara hukum, kita harus tindak tegas pemalsuan tiket konser Coldplay sesuai koridor hukum," kata Sandiaga usai meresmikan Desa Wisata Kelawi, di Lampung Selatan, Lampung, Sabtu.
Baca Juga
Menurutnya, para oknum penipuan atau percaloan tiket konser Coldplay telah sangat merugikan masyarakat terutama para penggemar Chris Martin dan kawan-kawan.
Advertisement
"Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penipuan tiket konser Coldplay yang banyak merugikan masyarakat ini," kata Sandiaga yang dilansir dari Antara.
Kemudian, Menparekraf pun mengungkapkan sedang berupaya untuk meminta penambahan hari kepada pihak promotor agar semua penggemar band Coldplay bisa menonton bersama-sama.
"Kami sudah meminta agar menambah hari, hal ini sudah kami koordinasikan dengan teman-teman promotor, saya harap teman-teman bersabar," ujarnya.
Dia pun mengajak semua pihak agar membuktikan bahwa Indonesia sangat siap dalam menyelenggarakan konser bertaraf internasional.
"Ini juga guna membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang menarik bagi 8,9 juta wisatawan mancanegara," kata dia lagi.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengimbau kepada para penggemar untuk membeli tiket dari sumber yang resmi dan sudah tervalidasi, agar tidak terjerat oknum yang memiliki iktikat tidak baik untuk mendapatkan keuntungan.
Menurut Sandiaga, para oknum ini perlu ditindak tegas secara hukum untuk memberikan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menerima laporan sudah ada sekitar 60 orang yang jadi korban penipuan tiket konser Coldplay.
"Jangan sampai kita jatuh korban tambahan, sekarang sudah ada 60-an yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kami memfasilitasi," ujar menteri yang akrab disapa Sandi di Surabaya, Kamis (25/5/2023).
' Sandi menduga dalam event besar seperti konser Coldplay ini, akan ada orang yang memanfaatkan momen untuk mengeruk keuntungan. Bahkan melakukan tindak kriminalitas berupa penipuan.
"Karena pasti ada satu dua segelintir dari masyarakat oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan dan ini sangat kami sayangkan," ucapnya.
Sandi mengingatkan kalau tiket sudah habis. Maka harus hati-hati. Dia mengajak untuk menikmati koplo saja.
"Saya selalu mengingatkan bahwa jika tingkat permintaan tinggi sementara pasokannya sedikit itu harus diikuti dengan kehati-hatian dan kewaspadaan," ujarnya.
Sandi mengingatkan kepada masyarakat untuk membeli tiket dari sumber resmi dan terpercaya. Nah, untuk tiket resminya, saat ini memang sudah ludes. "Tiket Coldplay itu sudah habis," ucapnya.
Sandi menegaskan, kalau ada beberapa tiket yang dijual lagi dengan harga yang tinggi maka jangan dibeli. "Fokus saja nonton coldplo (koplo). Kalau tiket coldplay gak ada, nonton koplo saja," ujarnya berkelakar.
Advertisement