Sukses

Komisi VI DPR Apresiasi Peran Pertamina Hulu Energi dalam Produksi Migas Nasional

Peran Pertamina Hulu Energi atau PHE sebagai kontributor utama produksi migas nasional diacungi jempol oleh Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih.

Liputan6.com, Gianyar Peran Pertamina Hulu Energi atau PHE sebagai kontributor utama produksi migas nasional diacungi jempol oleh Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih. Pasalnya, pada tahun 2022, Pertamina Hulu Energi memberikan kontribusi sebesar 68 persen produksi minyak nasional dan 34 persen produksi gas nasional.

Legislator yang kerap disapa Demer ini menjelaskan bahwa berdasarkan data Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga tahun 2050, di mana energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional.

“Sejalan dengan hal tersebut, volume kebutuhan akan energi fosil pun akan terus meningkat, sehingga Pertamina Hulu Energi sebagai kontributor utama harus konsisten menjalankan proses bisnis secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional,” jelasnya dalam sosialisasi BUMN bertajuk “Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) Untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional”, Jumat (26/3/2023).

Selain itu, Demer juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara net importir minyak yang di mana produksi minyak dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan minyak nasional, sehingga diperlukan komitmen pemenuhan target produksi minyak nasional.

“Dengan tersedianya investasi, baik melalui pasar keuangan maupun partnership, maka Pertamina Hulu Energi dapat berkembang dan menjaga keberlanjutan hulu migas nasional serta diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan migas dalam negeri,” katanya.

2 dari 4 halaman

Tiga Strategi Utama

Guna memenuhi kebutuhan energi nasional, Pertamina Hulu Energi menjalankan tiga strategi utama. Pertama, untuk melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) di wilayah kerja eksisting, Pertamina Hulu Energi melakukan pengeboran sumur pengembangan dan perawatan sumur.

Kedua, Pertamina Hulu Energi melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Dan ketiga, Pertamina Hulu Energi menjalankan akuisisi di wilayah kerja baru dengan bekerjasama melalui partner dan melakukan ekspansi. 

Selain itu, dalam rangka mendukung Green Strategy PT Pertamina (Persero), Pertamina Hulu Energi melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satu programnya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan.

Hal tersebut tercermin dari project gas yang telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2022, yaitu Proyek Strategis Nasional pengembangan lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Jawa Timur dan temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia.

“Seluruh strategi yang dijalankan memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit sehingga Pertamina Hulu Energi perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, di antaranya pendanaan dan langkah-langkah investasi yang transparan agar kegiatan operasional bisa berjalan lancar untuk menjaga ketahanan energi nasional,” Ungkap Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

3 dari 4 halaman

Masa Depan Bangsa

Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager External Communication & Stakeholder Relation Pertamina Hulu Energi, Eviyanti Rofraida turut menyosialisasikan tentang Pertamina Hulu Energi. Ia mengatakan bahwa produk bahan bakar minyak dan gas rumah tangga seluruhnya bersumber dari Pertamina Hulu Energi.

“Jadi bahan mentah dari produk-produk turunan minyak mentah ada di Pertamina Hulu Energi,” katanya.

Eviyanti juga menyebut bahwa Pertamina Hulu Energi merupakan masa depan bangsa mengingat kebutuhan akan energi di Indonesia semakin tinggi dan minyak merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui.

“Oleh karena itu, akibat tingginya permintaan akan energi maka jalan satu-satunya untuk memenuhinya adalah dengan cara mengimpor. Artinya, Pertamina Hulu Energi harus meningkatkan produksi untuk menekan impor tersebut,” sebutnya.

"Jangan sampai ada negara lain yang mengatur energi Indonesia dan negara ini harus memiliki ketahanan energinya sendiri," imbuh Eviyanti.

4 dari 4 halaman

Tentang Pertamina Hulu Energi

PT Pertamina Hulu Energi merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang pengeboran minyak dan gas. Bidang usaha yang dijalankan PHE mencakup eksplorasi, pengembangan, produksi, serta jasa konsultasi bisnis dan manajemen portfolio.

Pertamina Hulu Energi melakukan kegiatan eksplorasi untuk mencari dan meningkatkan cadangan minyak dan gas baru, baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan eksplorasi tersebut didukung oleh pengaplikasian konsep baru, teknologi mutakhir dan tepat guna, serta mengadakan kerja sama dengan mitra strategis yang menguasai advance exploration technology dengan tetap mempertimbangkan keberlanjutan usaha, lingkungan, dan sosial.

Pertamina Hulu Energi juga memiliki kontribusi besar terhadap produksi Migas Nasional dan berperan strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional. Hal ini dapat terlihat dari pengelolaan puluhan wilayah kerja (blok) yang terletak di Indonesia maupun di luar negeri.

 

(*)

Video Terkini