Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), Effendi Simbolon mengatakan tak ada unsur politik dalam Festival Magardang (Bernyanyi) 2023 yang dihelat PSBI dan Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI).
Mulanya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menyampaikan banyak pejabat yang menghubunginya untuk ikut terlibat memberikan sumbangsihnya dalam Festival Mangardang 2023 yang diperuntukan bagi seniman Batak ini.
"Sebenarnya ini jujur, saya beberapa hari ini ada juga beberapa pejabat kita yang ingin memberikan dukungannya untuk piala bergilir, piala tetapnya dia. Tapi rasanya nggak usah dulu lah karena ini tahun politik ya," kata Effendi dalam konferensi pers di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Advertisement
Effendi menjelaskan dirinya tak maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 mendatang. Kendati demikian, meski menjabat ketua umum PSBI, dirinya memutuskan untuk tak ikut campur terlalu dalam di proses Festival Mangardang yang tengah berjalan.Â
"Termasuk saya pun nggak usah juga karena saya tidak ikut berpolitik, saya tidak ikut caleg, jadinya bebas. Jadi nggak ada, nggak usah khawatir kalian, ini nggak ada urusan (politik). Nanti pikir wah ini, ini manuver bravo Effendi Simbolon, nggak ada urusan ya," kata dia.
Melestarikan Budaya Batak
Menurut Effendi, digelarnya Festival Mangardang atau Marende oleh PSBI dan PARBI ini sepenuhnya murni karena merasa terpanggil untuk melestarikan seni dan budaya Batak.
"Betapa rindunya kita pada para anak-anak Batak dan mungkin di luar Batak yang mencintai lagu-lagu Batak," kata dia.
Diketahui, PSBI dan PARBI bakal menggelar festival musik batak bernama Mangardang. Festival menyanyikan lagu khas Batak ini, pendaftarannya telah resmi dibuka sejak 29 Mei 2023 lalu.
Proses pendaftaran festival bakal berlangsung sampai 18 Juni 2023 mendatang. Sementara itu, semifinal akan diumumkan pada 22 dan 23 Juni 2023.
Advertisement