Liputan6.com, Jakarta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuturkan, pemberian pemerintah pusat Rp800 miliar untuk perbaikan jalan harus disyukuri. Bila kurang, kata dia, harus banyak sholat supaya tidak merasa kekurangan.
"Ya Indonesia ini kan luas. Saya diberi bantuan itu harus saya syukuri. Kalau bicara kurang, makanya kita harus banyak sholat. Jadi jangan selalu berbicara kekurangan, tetapi mensyukuri nikmat," ujar Arinal ditemui saat Rakernas Golkar 2023 di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga
Dia menuturkan, kalau memang kurang untuk perbaikan jalan di Lampung, bisa berusaha lagi untuk anggaran tahun depan.
Advertisement
"Kurang, tahun depan kita usaha lagi. Oke?" imbuhnya.
Ketua DPD Golkar Lampung ini menuturkan, akan membangun jalan sesuai anggaran yang telah diberikan pemerintah pusat sebesar Rp800 miliar. Arinal mengaku mengusulkan Rp750 miliar.
"Saya mendapatkan 800 m, saya punya 750, saya akan bangun sesuai dengan yang saya usulan itu. Silakan nanti dilihat hasilnya. APBN dikerjakan oleh balai besar jalan negara. APBD dikerjakan oleh Dinas Bina Marga. Tetapi jalannya satu. Pertanggungjawabannya ada BPK, ada kepolisian ada kejaksaan. Saya kira harus diberlakukan pengawasan pengendalian. Tidak boleh lagi dengan cara-cara yang tidak sesuai, oke?" ujarnya.
Arinal mengaku akan menjawab kritikan masyarakat terkait rusaknya jalan di Lampung. Dengan memperbaiki sampai selesai.
"Ya mudah-mudahan akan meluas, ya, InsyaAllah. Karena perjuangan ini kan luar biasa. Lampung sampai terkenal. Dan kita harus buktikan supaya dia terkenalnya menjadi positif," jelas dia.
Â
Jawaban Arinal Saat Disebut Lihai
Sementara, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memuji kadernya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai sosok yang lihai. Karena, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp800 miliar untuk perbaikan jalan di Provinsi Lampung.
Menanggapi pernyataan Airlangga, Arinal tidak ingin bicara banyak. Ia mengaku takut salah ditafsirkan dan menjadi polemik.
"Sudah lah kita bicara Golkar saja, tidak bicara politik, bicara masa depan. Nanti salah tafsir, salah penjelasan, salah itu kan jadi polemik lagi," kata Arinal ditemui di sela Rakernas Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6).
Menurutnya, viralnya jalan rusak di Lampung menjadi hal positif. Arinal mengaku sudah menganggarkan Rp750 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung. Meski akhirnya dibantu oleh pemerintah pusat dengan dana Rp800 miliar.
"Dan juga ada berita-berita yang memang akhirnya kita jadikan hikmah karena apapun bentuknya anggaran yang sudah saya siapkan Rp750 miliar bisa diberi oleh APBN sehingga ini bisa selesai dalam waktu yang tahun 2023," ujarnya.
Â
Â
Advertisement
Jalan di Lampung Rusak Sudah Lama
Kerusakan jalan di Lampung, kata Arinal, merupakan hal yang sudah lama. Provinsi Lampung menjadi tempat persinggahan dari provinsi di Sumatera hingga Jawa dan Bali.
Kerusakan jalan juga sudah terjadi 15-20 tahun lalu. "Seperti dialami dirasakan itu kan sudah hampir 20-15 tahun lalu rusaknya, saya baru 3 tahun 4 tahun," ujarnya.
Wilayah jalan yang rusak juga telah dipetakan. Arinal mengaku akan fokus yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Tetapi saya menimbangkan wilayah-wilayah yang pertumbuhan ekonominya, jadi infrastruktur yang saya bangun berdampak pada pertumbuhan ekonomi bukan hanya konektivitas inilah prioritas yang saya bangun tentu bertepatan dengan situasi menghadapi Covid, ekonomi kita terpuruk 2020, sehingga refocussing baru 2023 akan kita mulai," ujar Ketua DPD Golkar Lampung ini.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com