Sukses

Menpora Ungkap Alasan Jokowi Tidak Menonton Formula E 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut menonton perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut menonton perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

Padahal, Jokowi turut menyaksikan Formula E 2022, tahun lalu. Ia bahkan memberikan piala kepada juara yaitu Mitch Evans.

Dito mengatakan, Jokowi sedang berada di Yogyakarta dan menikmati waktu akhir pekan di sana.

"Kebetulan kan Beliau long weekend, jadi memang sudah diagendakan dari jauh hari untuk di Yogyakarta. Kegiatan di Yogya," kata Dito Ariotedjo kepada wartawan seusai menonton Formula E 2023.

Meski demikian, Dito enggan disebut menggantikan Jokowi karena hadir di Formula E ini.

"Saya mewakili pemerintah lah," tambah Dito.

Sebelumnya, Project Director Jakarta E-Prix 2023 Ivan Permana memastikan bahwa Jokowi akan hadir untuk menyaksikan event Formula E 2023.

"Akan datang. Insyaallah ya kemarin disampaikan kepada kami akan datang," kata Ivan, kepada wartawan, dikutip Rabu (10/5/2023).

Tak hanya itu, Ivan memastikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah ketua umum partai politik juga akan hadir untuk menyaksikan gelaran Formula E.

"Iya kalau lihat tahun lalu kan Pak Presiden, Pak Wapres, Ketua partai semua pada datang, ya Insyaallah tahun ini semuanya datang," ujar Ivan.

Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo juga sebelumnya berharap Presiden Jokowi hadir langsung di sirkuit akhir pekan ini. Hal tersebut disampaikannya dalam ketika diwawancarai di Royal Suite, JIEC pada Selasa (30/5/2023).

“Ya, kami bertemu tahun lalu. Saya mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Presiden (Jokowi). Dan mudah-mudahan ia akan datang lagi tahun ini. Kami sangat mengharapkannya untuk datang. Dia adalah penggemar berat Formula E,” ungkap Alberto.

Formula E edisi Jakarta tahun ini juga akan menggunakan format baru, yaitu double header di mana balapan akan dilaksanakan selama dua hari. Seperti diketahui, pada gelaran Formula E tahun lalu balapan hanya diadakan dalam satu hari.

Dengan diadakannya balapan selama dua hari, Alberto berharap tahun ini akan ada peningkatan penjualan tiket hingga dua kali lipat dari tahun lalu. Ia menargetkan aka nada 120 ribu orang yang akan menyaksikan Formula E Jakarta 2023 secara langsung.

“Kami berharap akan terjual habis seperti yang kami lakukan tahun lalu di mana kami memiliki 60 ribu orang. Dan tahun ini kami memutuskan untuk mengadakan dua balapan. Jadi mudah-mudahan kami akan ada lebih dari 120 ribu orang yang datang ke Ancol,” kata Alberto.

2 dari 2 halaman

Jumlah Penonton Formula E 2023 Capai 100 Ribu

Menpora Dito Ariotedjo mengapresuasi pagelaran ajang balap Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Pusat.

Menurut Dito, penyelenggaraannya sudah sangat baik bahkan jumlah penonton yang hadir mencapai 100 ribu orang.

"Sangat baik ya. Saya dapat laporan panitia, hampir 100 ribu yang hadir. Di dalam 30 ribu, di luar 60 ribu sampai 70 ribu. Jadi ini sudah terbukti sebagai suatu event yang sangat antusias buat masyarakat," kata Dito kepada wartawan.

Dito menambahkan, ia tak memberikan evaluasi terhadap acara ini karena sudah berlangsung sesuai dengan standar internasional.

"Saya rasa penyelenggaranya sudah sangat baik ya. Jadi dari hospitality-nya tadi saya muter track-nya, saya dari podium ke panggung, itu sudah sangat baik. Memang ini Formula ya, jadi standarnya sangat tinggi," tambah Dito.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin, juga mengatakan bahwa tiket balap mobil listrik ini ludes terjual. Adapun total tiket yang disiapkan sebanyak 40.000, masing-masing 20.000 tiket per hari.

"Ludesnya tiket menunjukkan tingginya antusias masyarakat terhadap balapan Formula E. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan panitia dalam mengemas ajang balap mobil listrik bergengsi ini," ujar Iwan dalam keterangannya, Jumat (2/5/2023).

"Hasilnya, Indonesia kembali dipercaya untuk menggelar satu seri balapan Formula E oleh Formula E Operation (FEO)," kata Ivan.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com