Liputan6.com, Jakarta: Hari ini, wafatnya Yesus Kristus sebagai tanda penebusan dosa umat manusia diperingati. Kebaktian dan Misa Kudus Jumat Agung dilaksanakan umat kristiani di gereja-gereja di seluruh dunia. Termasuk di antaranya dalam Kebaktian Kudus yang diselenggarakan di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (18/4) ini, sejak tepat pukul 06.00 WIB. Dengan mengangkat tema "Inilah Rajamu" yang diambil dari Injil Yohanes ayat 1-18, menurut gembala umat GBI Mawar Saron pendeta Jacob Nahuwae, umat manusia diminta menatap kembali Yesus, yang rela mati di kayu salib demi belas kasih atas segala dosa yang telah diperbuat manusia.
Kebaktian Kudus pada hari ini di GBI Mawar Saron digelar sebanyak tiga kali, yakni pada pukul enam pagi, jam 09.00, dan pukul 17.00 WIB. Dalam kebaktian tersebut dilakukan Perjamuan Kudus sebagai perlambang tubuh dan darah Kristus yang rela mati untuk menebus dosa manusia.
Sehari sebelumnya, umat kristiani di seluruh dunia pun menggelar misa dan kebaktian Kamis Putih. Di Gereja Katedral Jakarta, Kamis malam kemarin, peringatan Perjamuan Malam Terakhir antara Yesus dan ke-12 muridnya, dihadiri ratusan umat Katolik [baca: Ratusan Umat Katolik Menghadiri Misa Kamis Putih]. Ibadah Pembasuhan dilakukan sebagai teladan dari Yesus, agar umat manusia mau saling melayani antarsesama.
Peringatan Kamis Putih pun dilakukan dengan prosesi misa lengkap di Basilika Santo Petrus, di Vatikan, Roma. Sesuai tradisi, dalam misa tersebut Paus Yohanes Paulus II memimpin napak tilas Perjamuan Makan Malam Terakhir, termasuk ritual membasuh kaki para uskup. Peringatan wafat sampai kebangkitan Yesus di Vatikan, dilakukan selama empat hari berturut-turut, mulai dari Misa Kamis Putih. Sedianya, peringatan yang mencapai puncaknya pada Minggu Paskah, akan diisi pesan Urbi et Orbi dari Paus.
Sementara itu dari Madrid, Spanyol dilaporkan, umat Katolik setempat memperingati momentum Kamis Putih dengan prosesi bergaya Gipsy. Upacara dengan tema serupa dilakukan dengan tradisi masing-masing wilayah. Seperti yang digelar di Zamora, Zaragoza, dan Kota Sevilla. Semuanya melambangkan saat-saat Yesus Kristus diarak ke tempat penyaliban di Gunung Golgota.(BMI/Dian Wignyo dan Nlg)
Kebaktian Kudus pada hari ini di GBI Mawar Saron digelar sebanyak tiga kali, yakni pada pukul enam pagi, jam 09.00, dan pukul 17.00 WIB. Dalam kebaktian tersebut dilakukan Perjamuan Kudus sebagai perlambang tubuh dan darah Kristus yang rela mati untuk menebus dosa manusia.
Sehari sebelumnya, umat kristiani di seluruh dunia pun menggelar misa dan kebaktian Kamis Putih. Di Gereja Katedral Jakarta, Kamis malam kemarin, peringatan Perjamuan Malam Terakhir antara Yesus dan ke-12 muridnya, dihadiri ratusan umat Katolik [baca: Ratusan Umat Katolik Menghadiri Misa Kamis Putih]. Ibadah Pembasuhan dilakukan sebagai teladan dari Yesus, agar umat manusia mau saling melayani antarsesama.
Peringatan Kamis Putih pun dilakukan dengan prosesi misa lengkap di Basilika Santo Petrus, di Vatikan, Roma. Sesuai tradisi, dalam misa tersebut Paus Yohanes Paulus II memimpin napak tilas Perjamuan Makan Malam Terakhir, termasuk ritual membasuh kaki para uskup. Peringatan wafat sampai kebangkitan Yesus di Vatikan, dilakukan selama empat hari berturut-turut, mulai dari Misa Kamis Putih. Sedianya, peringatan yang mencapai puncaknya pada Minggu Paskah, akan diisi pesan Urbi et Orbi dari Paus.
Sementara itu dari Madrid, Spanyol dilaporkan, umat Katolik setempat memperingati momentum Kamis Putih dengan prosesi bergaya Gipsy. Upacara dengan tema serupa dilakukan dengan tradisi masing-masing wilayah. Seperti yang digelar di Zamora, Zaragoza, dan Kota Sevilla. Semuanya melambangkan saat-saat Yesus Kristus diarak ke tempat penyaliban di Gunung Golgota.(BMI/Dian Wignyo dan Nlg)