Liputan6.com, Jakarta Polisi usut dugaan kekerasan dalam pacaran yang dialami wanita bernama Ambar (22). Kasus ini sempat viral di media sosial.
Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menerangkan, pihanya telah memeriksa korban Ambar alias DAW dan terlapor AMP sebagai saksi di Polres Metro Jaksel.
Dugaan kekerasan terjadi di Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, (1/6/2023) sekira pukul 22.30 WIB.
Advertisement
Peristiwa bermula saat korban sedang berkumpul bersama rekan-rekannya di sebuah kafe kawasan Kemang, Jaksel pada siang hari. Terlapor, AMP datang menemui korban ke kafe tersebut.
"AMP menyusul pada malam hari," kata Henrikus di Polres Metro Jaksel, Rabu (7/6/2023)
Henrikus menerangkan, ada seorang laki-laki tidak dikenal melambaikan tangan ke arah korban pada saat mereka berdua berada di kafe. Hal itu mengundang kecurigaan dari terlapor.
"Terlapor mempertanyakan kepada korban siapa laki-laki tersebut," ujar Henrikus.
Henrikus menerangkan, korban sudah berusaha memberikan penjelasan. Namun, terlapor tak puas mendengar jawaban itu dan terus menanyakan sehingga berujung cekcok.
"Nah sempat cek-cok mulut di kafe tersebut. Namun karena tidak kunjung selesai kemudian korban memutuskan untuk pulang dengan mengendarai sepeda motor," ujar dia.
Henrikus menerangkan, terlapor mengikuti korban. Saat diperjalanan, terlapor kembali melemparkan pertanyaaan yang sama. Korban yang merasa capek kemudian memacu kendaraan meninggalkan si terlapor.
"Nah kecepatannya cukup tinggi, keduanya pun berjalan beriringan, bersamaan dari daerah Kemang menuju Jalan Prapanca Raya," ujar dia
Korban Diserempet Pelaku
Henrikus menyampaikan, setiba di depan klinik, terlapor semakin memepet sepeda motor korban untuk meminta berhenti.
"Nah korban tiba-tiba merasakan bahwa terlapor menyerempetkan motor korban sehingga menyebabkan keduanya terjatuh," ujar dia.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti wajah, tangan, dan kaki. Saat itu, korban langsung mendapatkan penanganan secara medis di Rumah Sakit Fatmawati.
"Dalam perkara tersebut kami sudah meminta keterangan kepada beberapa saksi yang memang pada saat kejadian itu ada di TKP. Nah saat ini sedang kami dalami peristiwa tersebut dari beberapa saksi ini," ujar dia.
Advertisement