Sukses

Jokowi dan PM Anwar Ibrahim Sambangi Pasar Chow Kit Malaysia, Disambut Warga

Jokowi tampil santai mengenakan kemeja putih khasnya dengan lengan digulung, sementara PM Anwar berkemeja biru muda.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyapa pedagang dan penjual di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (8/6/2023). Jokowi dan Anwar Ibrahim berjalan menyusuri pasar, setelah sebelumnya mengadakan pertemuan di Seri Perdana, Putrajaya.

Jokowi tampil santai mengenakan kemeja putih khasnya dengan lengan digulung, sementara PM Anwar berkemeja biru muda. Tiba di pasar pukul 12.35 waktu setempat, Jokowi dan PM Anwar Ibrahim langsung disambut masyarakat yang telah menanti kedatangan kedua pemimpin.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi," teriak masyarakat, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (8/6/2023).

Jokowi dan PM Anwar pun membalas sapaan masyarakat dengan lambaian tangan dan senyuman. Selama hampir 45 menit menelusuri pasar, Jokowi sempat berdialog dengan pedagang untuk menanyakan harga beberapa sayuran dan juga durian.

Dari pasar, keduanya berjalan menuju sebuah kedai yang terletak 200 meter dari ujung pasar dan tiba sekitar pukul 13.10 waktu setempat.

Jokowi dan PM Malaysia Anwar Ibrahim tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan juga menteri dari Malaysia. Mereka berbincang dengan akrab dan dalam suasana kekeluargaan.

"Pak Jokowi ini terus ke lapangan, enggak capek-capek," ucap PM Anwar.

Setelah berbincang selama kurang lebih 15 menit, Jokowi dan PM Anwar bersama rombongan terbatas melanjutkan perjalanan menuju rumah makan yang berada di Kampung Bharu, Kuala Lumpur Malaysia.

Saat jamuan makan siang, Ibu Negara Iriana dan Dato’ Seri Wan Azizah turut bergabung bersama Jokowi dan PM Anwar. Usai jamuan makan selesai, PM Anwar dan istri kemudian mengantarkan Jokowi dan Iriana kembali ke hotel tempatnya menginap untuk selanjutnya melakukan kegiatan lain.

2 dari 2 halaman

MoU Malaysia dan Indonesia

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, pada Kamis (8/6/2023). Tiba sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Jokowi dan Iriana disambut langsung oleh PM Anwar dan Dato’ Seri Wan Azizah.

Kedatangan Jokowi dan Iriana juga turut disambut oleh persembahan tarian dan silat Melayu. Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memasuki salah satu bagian ruangan di Seri Perdana untuk menandatangani buku tamu.

Setelahnya, PM Anwar mempersilakan Presiden Jokowi menuju area lobi untuk memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara. Setelah itu, PM Anwar mengajak Presiden Jokowi menuju Anjung Perdana untuk melakukan pertemuan empat mata _(tête-à-tête)._

Usai perbincangan tersebut, kedua pemimpin kemudian menuju Dewan Protokol Hall untuk menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau _memorandum of understanding_ (MoU) yang telah disepakati oleh kedua negara.

Sejumlah nota kesepahaman yang disepakati adalah:

1. Nota Kesepahaman tentang _Border Crossing Agreement_ antara Menteri Dalam Negeri Indonesia Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato’ Seri Saifuddin Nasution;

2. Nota Kesepahaman tentang _Border Trade Agreement_ antara Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan dan Menteri Pelaburan, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz;

3. Nota Kesepahaman tentang Perjanjian Batas Laut Wilayah Segmen Selat Malaka Bagian Selatan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir;

4. Nota Kesepahaman tentang Perjanjian Batas Laut Wilayah Segmen Laut Sulawesi antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir;

5. Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Promosi Investasi antara Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia dan Menteri Pelaburan, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz;

6. Nota Kesepahaman tentang Sertifikasi Halal antara Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama RI Muhammad Aqil Irham dan Ketua Pengarah Kemajuan Islam Malaysia Datuk Hakimah Mohd Yusoff.