Liputan6.com, Jakarta - Dua remaja berinisial A (14) dan P (15) yang sempat dilaporkan tenggelam di Danau Puri 11, Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Kamis siang, 8 Juni 2023, ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan membagi dua area. Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet di atas permukaan air di sekitar lokasi kejadian. Kemudian tim kedua melakukan pencarian di bawah permukaan air, melalui proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
"Akhirnya, korban pertama A, 14 tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian korban kedua atas nama P (15) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia juga, selang 15 menit kemudian," ungkap tegas Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Advertisement
Menurutnya, kedua korban ditemukan setelah dilakukan penyelaman oleh tim penyelam Kantor SAR Jakarta pada kedalaman 6 meter dan radius 1 meter dari lokasi kejadian.
"Korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan petang ini kemudian keduanya kita evakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang, untuk mendapatkan proses selanjutnya," lanjut Fazzli.
Sebelumnya puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam pencarian terhadap korban diantaranya terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, Polres Kota Tangerang, Polsek Ciledug, Polsek Cipondoh, Kecamatan Cipondoh.
Selain itu Satpol PP Kota Tangerang, YAKIN Jakarta, Pelopor Kepedulian, RAC, IEA Tangerang, Rescue TPU Selapajang, BAMUS, BBS, MIB, Shinchan Ambulance, WMI, Relawan Gabungan Tangsel, Kelurahan Cipondoh, Pengembang Greenlake City, dan masyarakat.
Kronologi kejadian
Sementara itu rekan korban Wisnu menuturkan, keduanya sudah diberikan peringatan agar tidak bermain di lokasi kejadian. Namun imbauan tersebut tidak diindahkan oleh mereka.
"Yang tenggelam ini ada dua orang. Awalnya saya sudah larang, malah makin jadi mereka. Dia main tarik tarikan, sebelum mereka main tarik tarikan sudah saya bilang jangan gitu bahaya," ujar Wisnu Hidayat, salah satu rekan korban di lokasi.
Lalu, tidak lama setelah meneriaki keduanya, A dan P tenggelam dan terlihat tengah berupaya mengambil napas di atas permukaan air. Wisnu pun mengaku berupaya menolong kedua temannya namun tidak berhasil.
"Saya sudah berenang terus dapat kedua tangan mereka sudah sempat ketarik, cuma kaya ada yang narik kaki saya. Jadi bodo amat nyawa saya hilang juga enggak apa-apa, yang penting teman saya selamat," jelasnya.
"Saya angkat mereka berat banget, cuma pas sudah di atas saya tarik ke atas tangan korban makin licin. Jadi tangan mereka lepas, jadi saya cari cari lagi, enggak ada. Saya hampir tenggelam juga, langsung saya naik, diubek ubek sudah enggak ada," tutur Wisnu
Advertisement