Sukses

Pusbarindo Dukung Langkah Pemerintah Stabilkan Harga Bawang Putih

Perkumpulan Pengusaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo) mendukung pemerintah dalam menstabilkan harga bawang putih di pasaran.

Liputan6.com, Jakarta - Perkumpulan Pengusaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo) mendukung pemerintah dalam menstabilkan harga bawang putih di pasaran. Menurut Ketua Umum Pusbarindo Antonius Reinhard, dalam beberapa tahun terakhir Pusbarindo terus bekerjasama dengan pemerintah untuk ikut turun dalam menstabilkan harga bawang putih di pasaran.

“Cara operasi pasar ini demi membantu masyarakat agar mendapatkan harga yang lebih baik,” kata Antonius Reinhard dalam acara FGD yang diselenggaran HMC di Jakarta.

Antonius melanjutkan, Pusbarindo selalu mendengar keluhan pedagang terhadap pemerintah. Apalagi, saat ini para pelaku pasar bawang putih sulit mendapatkan izin Impor.

“Pelaku usaha bawang putih dalam satu dua tahun ini sulit mendapatkan Surat Perizinan Impor (SPI) dan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH),” ujar dia.

Antonius mengaku, telah berupaya menyurati kementerian terkait. Namun hingga saat ini belum mendapatkan respon. Padahal, Antonius meyakini, sesuai Permendag adalah lima hari kerja otomatis terbit.

“Kami dengar keluhan dari pelaku usaha yang belum terbit, kami menyurati Kementrian Perdagangan (Kemendag) 1-2 kali tetapi memang masih sibuk dengan yang lain dan belum merespon dari mereka,” kelu Antonius.

2 dari 2 halaman

Harap Pemerintah Bisa Bantu Keluhan Pelaku Usaha

Antonius berharap, pemerintah bisa membantu keluhan yang dialami oleh para pelaku usaha, sebab bawang putih penyumbang inflasi 0,02 persen.

“Kami tetap meminta kepada pemerintah untuk membantu kami dan kami terus melakukan beberapa kali FGD dengan pemerintah seperti Bank Indonesia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Ombudsman agar izin impor dikeluarkan,” Antonius menutup.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kemendag, Kamis (25/5/2023) bawang putih selama seminggu terakhir mengalami kenaikan hingga 11,1 persen jadi Rp37.300 per kilogram dibanding rata-rata pasar tradisional Indonesia.

Sementara, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang putih di kisaran Rp 38.750 per kilogram.