Liputan6.com, Jakarta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada enam erupsi selama Juni 2023 ini dari Gunung Anak Krakatau. Selama enam kali erupsi, ketinggian kolom abu gunung yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu bervariasi.Â
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi mengungkapkan, PVMBG mencatat erupsi pertama kali pada Juni ini terjadi pada pukul 14.34 WIB, 6 Juni 2023, dengan ketinggian kolam abu 500 meter.
Kemudian kembali lagi erupsi pada 8 Juni dan terjadi sebanyak dua kali yakni pukul 00.22 WIB, dengan tinggi abu 500 meter dan 15.37 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.
Advertisement
Kemudian terjadi lagi pada 9 Juni 2023, Gunung Anak Krakatau erupsi sebanyak dua kali dengan ketinggian kolam abu teramati setinggi 800 meter dan 3.000 meter.
"Erupsi pada 9 Juni itu terjadi pukul 07.46 WIB, dengan kolam abu teramati 800 meter, dan kolam abu teramati berwarna kelabu, dan satu jam kemudian erupsi kembali pukul 08.46 WIB, dengan kolom abu 3.000 meter," kata Andi seperti dilansir Antara.
Â
Imbauan
Lalu, pada Sabtu (10/6/2023) ini telah terjadi kembali erupsi pada pukul 04.23 WIB dengan ketinggian kolam abu 2.000 meter dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung tidak mendekati gunung ini dengan radius 5 kilometer," demikian Andi Suardi.
Advertisement